Kesenianadalah ekspresi dari perpaduan kebudayaan dan juga isu sosial yang akhirnya terwujud dalam sebuah karya Mural Khas Indonesia vs Street Art Negara-Negara Eropa Halaman 1 - tunggu

negara negara eropa sangat menyukai produk dr seratnegara-negara Eropa sangat menyukai produk dr serat….​ILIuld 24. Negara-negara Eropa sungguh menggemari produk dari serat …. a. biji b. hewan d. daun C. buah jawab. semua tolong. dijawab. semuanya ​16. Negara-Negara Eropa sangat menyukai produk busana dr bahan serat … serat biji c. serat buah b. serat binatang d. serat daun biji​negara-negara Eropa sangat menyukai produk dr serat tanggapan daun​ Jawaban serat binatang Penjelasan Serat tersebut mempunyai tekstur yg lembut & halus, Sifat serat hewan menghangatkan sehingga orang-orang yg tinggal di kawasan animo acuh taacuh sangat mempergunakan serat ini. Bagian binatang yg dimanfaatkan seratnya yaitu bulu. Bulu hewan yg paling banyak dimasak sebagai materi baku serat produk tekstil di antaranya stapel & filamen. maaf jika salah negara-negara Eropa sangat menyukai produk dr serat….​ Jawaban Serat dr hewan Penjelasan Serat yg berasal dr binatang sungguh banyak disenangi oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut memiliki tekstur yg lembut & halus. Sifat serat binatang menghangatkan sehingga orang-orang yg tinggal di daerah ekspresi dominan masbodoh sangat memanfaatkan serat ini. ILIuld24. Negara-negara Eropa sungguh menggemari produkdari serat ….a. bijib. hewand. daunC. buahjawab. semuatolong. dijawab. semuanya​ Jawaban b. hewan Penjelasan alasannya adalah serat tersebut memiliki sifat yg lembut & halus 16. Negara-Negara Eropa sangat menyukai produkbusana dr bahan serat …serat bijic. serat buahb. serat binatangd. serat biji​ Negara-Negara Eropa sangat menyukai produkpakaian dr bahan serat b. serat hewan Penjelasan Serat yg berasal dr binatang sangat banyak digemari oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut memiliki tekstur yg lembut & halus. negara-negara Eropa sangat menyukai produk dr serat tanggapandaun​ Jawaban ??? Penjelasan mksd ny apa kk?!
Seratyang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Bahan serat tersebut memiliki tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat hewan menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini. Produk kerajinan yang dihasilkan dari bahan serat tumbuhan dan hewan sangat banyak dan
- Uni Eropa sangat memperhatikan nasib petaninya, yang menjadi penerima manfaat terbesar dari Kebijakan Pertanian Bersama atau Common Agricultural Policy CAP. Pada dasarnya, kebijakan ini mengatur subsidi langsung untuk pendapatan petani. Namun, CAP tidak terbebas dari kritik dan kontroversi. Anggarannya yang bombastis dinilai kurang efektif untuk pemerataan kesejahteraan petani dan menjaga lingkungan. Dampak CAP terhadap industri pertanian di negara-negara berkembang pun turut dipertanyakan. Keterbatasan pangan menjadi salah satu cobaan terberat yang dihadapi Eropa setelah ekonominya luluh lantak oleh Perang Dunia II. Kerjasama strategis di bidang pertanian pun mulai direncanakan seiring dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa MEE atau cikal bakal Uni Eropa melalui Perjanjian Roma tahun 1957. Pada momen historis ini, enam negara pendiri MEE, yakni Jerman Barat, Perancis, Italia, Belanda, Belgia dan Luksemburg, merancang suatu sistem pasar tunggal atau Pasar Bersama untuk membebaskan pergerakan modal, barang dan jasa, serta tenaga kerja di wilayah MEE. Kebijakan Pertanian Bersama atau CAP resmi diluncurkan pada 1962. Tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat Eropa, sekaligus menciptakan taraf hidup yang lebih baik bagi petaninya. Awalnya, CAP fokus pada intervensi pemerintah dalam mengontrol harga komoditas pangan, yaitu dengan menjamin standar harga tinggi di atas harga pasar dunia untuk produk pertanian Eropa. Apabila petani gagal menjual produk di pasar, pemerintah akan membeli komoditas mereka dan menyimpannya di dalam gudang atau mengekspornya. Pada saat bersamaan, petani disokong oleh subsidi ekspor yang cukup besar, mengingat komoditasnya dihargai tinggi di dalam Eropa tapi dijual lebih murah untuk pasar internasional. Akibatnya, petani terdorong untuk memproduksi lebih banyak hasil tani maupun olahan ternak. Sebagaimana diwartakan oleh New York Times pada 1986, surplus komoditas pertanian di Eropa pun tidak terhindarkan. Terdapat total jutaan ton kelebihan mentega, susu, daging sapi, gandum, sampai 300 juta galon alkohol hasil fermentasi tak layak konsumsi, yang sempat populer dengan istilah “danau anggur”. Di balik kacaunya penerapan CAP kala itu, anggaran yang terlampau tinggi juga menjadi sorotan. Pada 1985 misalnya, alokasi dana untuk CAP mencapai 74 persen PDF dari total anggaran belanja Uni Eropa, yang saat itu masih beranggotakan 10 negara. Semenjak itulah anggaran CAP diperketat dan sejumlah langkah reformasi dilakukan. Sejak 1992, sistem proteksi harga perlahan ditinggalkan. Sebagai gantinya, petani diberi kompensasi dalam bentuk pembayaran langsung. Kemudian, tahun 2003, CAP didesain agar lebih berorientasi pasar sistem pembayaran berdasarkan volume hasil tani mulai diallihkan menjadi subsidi per luas lahan pertanian. Kepatuhan petani melindungi alam dan kesejahteraan ternaknya pun turut menjadi prasyarat untuk menerima bantuan langsung. CAP sebagai subsidi untuk petani Seiring dengan perombakan yang menyertainya, CAP pun menjadi semakin matang. Setidaknya terdapat tiga substansi penting di dalam CAP modern, yaitu pembayaran langsung, regulasi pasar dan program pembangunan desa. Pembayaran langsung untuk petani merupakan fitur utama sekaligus komponen terbesar di dalam CAP. Menurut Komisi Eropa, petani perlu disokong oleh pemerintah karena pendapatannya berada di bawah rata-rata gaji tenaga kerja di Uni Eropa. Tercermin dari data sepanjang 2007-2016, penghasilan petani Eropa tak sampai 40 persen dari total rata-rata pendapatan pekerja dari sektor industri lainnya. Pada 2017, Layanan Riset Parlemen Eropa PDF melaporkan petani kecil sebagai kelompok sosio-ekonomi di kawasan desa atau pinggiran kota yang rentan jatuh dalam kemiskinan, di samping etnis Roma dan perempuan. Tidak bisa dipungkiri bahwa tradisi bertani penuh dengan risiko. Petani membutuhkan modal besar, seperti traktor atau mesin-mesin pertanian, sistem irigasi, pupuk dan pestisida atau skema ramah lingkungan lainnya yang berbiaya tinggi. Sektor pertanian juga rentan merugi karena serangan hama dan ketergantungan pada musim dan cuaca. Petani pun masih dibuat pusing oleh liberalisasi perdagangan dan tidak menentunya harga komoditas pasar karena permintaan dan penawaran yang fluktuatif. Kompensasi berupa pembayaran langsung dinilai dapat menjamin kesejahteraan petani, sebagaimana para pemangku kebijakan di Brussels merumuskannya dalam CAP selama ini. Setiap anggota negara Uni Eropa punya kewenangan dan fleksibilitas untuk mengatur bagaimana CAP disalurkan, seberapa besar santunan maupun syarat luas lahan pertanian. Merujuk publikasi Komisi Eropa tahun 2017 , pembayaran langsung tidak dapat dicairkan apabila nominalnya di bawah 100 sampai 500 euro Rp1,6-8 juta atau jika luas tanah pertanian kurang dari 0,3 sampai 5 hektar. Hanya petani aktif yang punya lahan produktif yang boleh mengajukan permohonan subsidi setiap tahunnya. Masih dilansir dari publikasi Komisi Eropa, para petani bisa mengakses pembayaran langsung melalui skema wajib pembayaran dasar per hektar, insentif untuk pertanian ramah lingkungan, tunjangan bagi petani muda plus pilihan misalnya subsidi berdasarkan jumlah produksi hasil tani. Atau, bagi petani yang tanahnya tidak terlalu luas, bisa mengikuti Skema Petani Kecil. Nominal bantuan langsung untuk skema ini ditentukan oleh masing-masing negara, namun jumlahnya tidak melebihi euro sekitar Rp20 juta. Selama 2014-2020, dana sekitar 408 milyar euro dialokasikan untuk 28 negara anggota, termasuk Inggris Raya. Artinya, anggaran CAP nyaris mencapai 38 persen dari total belanja Uni Eropa. Bagian untuk CAP juga merupakan yang terbesar, bahkan di atas program sosial-ekonomi. Sedikitnya 71 persen dari anggaran CAP diberikan untuk subsidi petani. Bagaimana realisasi belanja CAP dalam satu tahun? Sepanjang 2018, 41 milyar euro atau sekitar Rp700 triliun digelontorkan sebagai pembayaran langsung Perancis menjadi penerima jatah paling besar, diikuti Spanyol, Jerman dan Italia. Kemudian, sebesar 2,7 milyar euro sekitar Rp46 triliun digunakan untuk membiayai regulasi pasar, seperti intervensi pemerintah dalam menstabilkan harga komoditas. Sementara itu, agenda pembangunan desa mendapatkan 14,3 milyar euro sekitar Rp240 triliun. Kritik untuk CAP Komisi Eropa mencatat sejumlah kemajuan yang berkaitan dengan penerapan program-program CAP antara tahun 2016-2017. Misalnya, di area pedesaan, tingkat kemiskinan turun dari 26 persen jadi 24 persen, sementara presentase angkatan kerja naik dari 66 persen menjadi 68 persen. Luas lahan pertanian organik pun dilaporkan semakin bertambah, dari yang awalnya hanya 11,9 juta hektar atau 6,7 persen dari total luas tanah pertanian menjadi 12,6 juta hektar. Area pertanian yang mendukung biodiversitas ikut mengalami kenaikan dari 11,1 juta hektar menjadi 11,4 juta hektar. Emisi gas amonia dari aktivitas pertanian juga berhasil direm, dari 3,6 juta ton tahun 2015 menjadi 3,61 juta ton pada tahun berikutnya. Namun demikian, para aktivis dan kaum akademisi tampak kecewa dengan dampak kinerja CAP terhadap keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan petani. Pada 2019, lembaga advokasi agro-ekologi SlowFood PDF dan sejumlah organisasi lingkungan meminta Parlemen Eropa untuk mengubah sistem pertaniannya menjadi lebih sustainable atau berkelanjutan. Permohonan senada disampaikan oleh sekelompok organisasi konservasi hewan, termasuk European Ornithologists Union dan Butterfly Conservation Europe. Organisasi ini mengutip sebuah hasil penelitian yang menyatakan turunnya lebih dari 55 persen populasi burung di lahan pertanian daratan Eropa sepanjang tahun 1980 sampai 2015. Sedikitnya ilmuwan memberikan dukungan terhadap rekomendasi yang dihasilkan dalam kajian ilmiah “Action needed for the EU Common Agricultural Policy to address sustainability challenges" 2020. Studi ini salah satunya menganjurkan kompensasi bantuan agar disesuaikan dengan performa petani dalam mempraktikkan pertanian ramah lingkungan, alih alih berdasarkan kepemilikan lahan per hektar ataupun kuantitas produksi. Sistem pembayaran per kepemilikan luas lahan memang problematis. Selain dikritik tidak menginspirasi gerakan cinta lingkungan, teknik tersebut dinilai tidak pro terhadap petani kecil. Berdasarkan data dari Komisi Eropa tahun 2015 PDF, diketahui bahwa 80 persen subsidi langsung diterima oleh 20 persen petani yang memiliki lahan seluas 100-500 hektar. Sementara itu, 20 persen dana sisanya diberikan untuk 80 persen petani kecil yang luas lahannya kebanyakan di bawah 5 hektar. Di Inggris Raya misalnya, investigasi oleh Unearthed mengungkap sejumlah barisan elite dan aristokrat ada di antara 100 penerima subsidi CAP terbesar pada tahun 2015, mulai dari milyarder Sir James Dyson sampai Duke of Westminster dan Lord Iveagh dari keluarga bangsawan Guinness yang mewarisi berhektar-hektar lahan pertanian dari generasi sebelumnya. Menurut penelitian 2020 oleh Scown, Nicholas dan Brady, subsidi langsung CAP pada tahun 2015 memang lebih banyak menyokong daerah-daerah yang pertaniannya relatif sudah makmur. Akibatnya, CAP justru memperparah ketimpangan upah antara petani kaya dan miskin. Studi ini di antaranya menyarankan agar subsidi untuk daerah yang pendapatannya sudah di atas median upah Uni Eropa dialihkan untuk strategi biodiversitas, atau untuk mengembangkan pertanian hijau di kalangan petani kecil yang lebih membutuhkan dukungan. Dampak CAP terhadap Negara Berkembang Di balik berbagai tuntutan reformasi CAP agar lebih inklusif dan pro-lingkungan, pada intinya CAP tetaplah sebuah sistem kebijakan yang proteksionis. CAP bertujuan memenuhi kebutuhan pangan di Uni Eropa sekaligus menjaga kemakmuran petaninya, atau dengan kata lain mengurangi ketergantungan impor. Melalui sistem pemberian subsidi, CAP senantiasa mendorong petani Uni Eropa untuk terus memproduksi lebih banyak, yang kelebihan hasilnya selalu bisa diekspor. Hal itu pun turut berdampak pada aktivitas pertanian negara di luar Uni Eropa. Seperti disampaikan Thomas Fritz dalam laporan “Globalising Hunger” PDF, 2011, perjanjian perdagangan bebas selama ini telah “mendorong negara-negara berkembang agar membuka pasarnya untuk surplus produksi Eropa”. Petani di kawasan negara-negara berkembang yang tak kuasa bersaing dengan produk-produk sokongan Uni Eropa akhirnya dihadapkan pada “risiko disingkirkan oleh kompetisi yang tidak adil”. Dilansir dari Euractive yang meliput hasil kajian tahun 2019 oleh asosiasi riset GRET dan jaringan lembaga swadaya internasional Coordination SUD, “dampak merusak” CAP bisa disaksikan pada praktik dumping untuk harga gandum dan susu bubuk di Afrika Barat. Laurent Levard dari GRET menyampaikan kepada Euractive bahwa harga susu bubuk impor di Afrika Barat bisa ditekan sampai 40 persen lebih murah dibandingkan harga susu lokal, sehingga masyarakat setempat memilih untuk beli susu impor daripada berinvestasi pada produksi susu lokal. Infografik Common Agricultural Policy CAP. Selain itu, Uni Eropa selama ini diketahui suka mengimpor kacang kedelai dan produk olahannya untuk pakan ternak. Masih dikutip dari laporan GRET-Coordination SUD, model peternakan yang intensif di Uni Eropa punya andil sebagian dalam meningkatkan ekspansi lahan pertanian kedelai di negara-negara Amerika Selatan, seperti Brasil dan Argentina. Alokasi lahan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan lokal di negara-negara berkembang pun otomatis jadi berkurang. Singkatnya, perubahan yang ditimbulkan oleh regulasi CAP terhadap aktivitas pertanian di Uni Eropa kelak berdampak pula terhadap ketahanan tani dan pangan di belahan dunia lain. Pertanian, Sektor Andalan Alokasi dana CAP untuk periode 2021-2027 mencapai sedikitnya 356 milyar euro, lebih kecil dari jatah periode sebelumnya. Keluarnya Inggris Raya dari keanggotan Uni Eropa sedikit-banyak mempengaruhi turunnya dana CAP karena mereka tidak lagi menyumbang untuk anggaran bersama. Terlepas bahwa anggaran CAP cenderung turun dari masa ke masa, jumlahnya tetaplah signifikan. Artinya, bagi Uni Eropa, sektor pertanian dan pangan masih jadi andalan yang patut diperjuangkan. Sebagaimana disampaikan oleh Paolo de Castro, anggota Kelompok Aliansi Progresif Sosialis dan Demokrat di Parlemen Eropa pada bulan Juli silam kepada Euronews, anggaran CAP yang mahal “bukan hanya untuk 10 juta petani” melainkan juga “untuk 450 juta orang” yang hidup di penjuru Uni Eropa. - Bisnis Penulis Sekar KinasihEditor Windu Jusuf Pendidikandi negara-negara Eropa kualitasnya sangat baik. jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat Web server is down Error code 521 2023-06-16 005327 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7f136e69260a5f • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Negaranegara Eropa sangat menyukai produk dari serat. - 30910358 hanifaro123456qw hanifaro123456qw 06.08.2020 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Negara-negara Eropa sangat menyukai produk dari serat. 1 Lihat jawaban Iklan Iklan
Jakarta - Makanan khas Indonesia ini sudah mendunia. Tempe merupakan produk olahan fermentasi kedelai. Tempe goreng memiliki aroma kacang yang menggiurkan, dengan tekstur yang garing, kerap disajikan sebagai makanan utama ataupun hanya mengenyangkan, berdasarkan hasil penelitian, tempe diketahui dapat meningkatkan kesehatan karena mengandung antimikroba, antioksidan, dan mencegah diare. Peminat tempe dari luar negeri sangat menyukai produk kedelai tersebut karena menurut mereka memiliki tekstur seperti daging dengan aroma jamur. Para vegetarian di dunia sangat menikmati makanan tradisional berbahan baku kacang kedelai berasal dari Cina. Sebut saja tahu, kecap, dan tauco. Selain itu, Jepang juga memiliki produk fermentasi dari kedelai seperti miso dan shoyu. Sejak berabad-abad silam, tempe sudah dikenal oleh masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Dalam manuskrip Serat Centhini ditemukan bahwa masyarakat Jawa pada abad ke-16 telah mengenal tempe disebutkan sebagai hidangan bernama jae santen tempe sejenis masakan tempe dengan santan dan kadhele tempe serundeng. Kata tempe diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada masyarakat Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tumpi terlihat memiliki kesamaan dengan tempe segar yang juga berwarna putih. Boleh jadi, ini menjadi asal nama merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50 persen dari konsumsi kedelai Indonesia dijadikan tempe, 40 persen tahu, dan 10 persen dalam bentuk produk lain seperti tauco dan tempe rata-rata per orang per tahun di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 6,45 kg. Umumnya, masyarakat mengonsumsi tempe sebagai panganan pendamping nasi. Dalam perkembangannya, tempe diolah dan disajikan sebagai aneka panganan siap saji yang diproses dan dijual dalam kemasan. Keripik tempe, misalnya, adalah salah satu contoh panganan populer dari tempe yang banyak dijual di Penyebaran tempe telah meluas menjangkau berbagai kawasan. Masyarakat Eropa cukup lama mengenal tempe. Imigran asal Indonesia yang menetap di Belanda memperkenalkan tempe kepada masyarakat Eropa. Melalui negara Kincir Angin, keberadaan tempe menyebar ke negara Eropa lain seperti Belgia dan Jerman. Tercatat, tempe cukup populer di Eropa sejak Amerika Serikat, tempe populer sejak pertama kali dibuat oleh Yap Bwee Hwa pada 1958. Yap merupakan orang Indonesia yang pertama kali melakukan penelitian ilmiah mengenai tempe. Di Jepang, tempe diteliti sejak 1926 dan mulai diproduksi secara komersial sekitar 1983. Sejak 1984 sudah tercatat beberapa perusahaan tempe di Eropa, Amerika, dan beberapa negara, seperti Selandia Baru, India, Kanada, Australia, Meksiko, dan Afrika Selatan, tempe juga dikenal sekalipun di kalangan terbatas. Melansir dari jurnal Fermented Foods in Health and Disease Prevention, penelitian Mani dan Ming pada 2017 menunjukkan di antara produk kacang kedelai, tempe dianggap sebagai sumber yang paling baik untuk protein, vitamin, antioksidan, fitokimia, dan zat bermanfaat bioaktif juga Tempe Kaya Gizi, Tapi Jangan Juga Dimakan Mentah Negaranegara eropa sangat menyukai produk - 30953072 ammarfaqiharridho99 ammarfaqiharridho99 07.08.2020 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Negara negara eropa sangat menyukai produk 2 Lihat jawaban Iklan Mungkin untuk sebagian orang masih belum ada yang mengetahui tentang kain linen secara lebih jauh, ada beberapa yang menganggap kain ini sama saja dengan beberapa jenis kain lainnya. Bedding set adalah salah satu produk yang menggunakan kain linen sebagai bahan utamanya. Namun tak hanya itu, banyak juga para pengusaha clothing yang menggunakan kain linen sebagai bahan utama pembuatan pakaian. Kain linen sendiri adalah salah satu jenis kain yang dibuat dari bahan utama serat tumbuhan linen. Di negara-negara Eropa sana, kain linen ini sangat digemari khususnya untuk fashion karena memiliki karakteristik yang sangat berkualitas. Selain itu, kain linen juga mampu bertahan hingga puluhan tahun apabila dilakukan perawatan secara baik. Semakin lama digunakan dan juga sering dicuci dengan cara yang benar, maka kain linen ini akan semakin mengeluarkan kenyamanan. Karakteristik Kain LinenProses Pembuatan Kain LinenPerkembangan Kain LinenKelebihan Kain Linen1. Kain Linen Memiliki Serat Tebal2. Kain Linen Adem saat Digunakan3. Tekstur Kain Lembut4. Serabut Kain Tersusun RapiKekurangan Kain Linen1. Kain Linen Tergolong Berat2. Serat Kain Linen Lebih Mudah TeruraiCara Merawat Kain LinenPenggunaan Bahan Linen1. Pakaian dan Aksesori2. Perabotan Rumah Tangga3. Dekorasi RumahJenis-jenis Kain Linen1. Bahan Kain Linen Jenis Katun2. Kain Linen Look3. Kain Linen Viscouse atau Linen Euro4. Kain Linen Lineta atau Linen Slub5. Kain Linen Kenzo6. Kain Linen 3G7. Kain Polo Linen8. Bahan Linen Crinkle9. Bahan Linen Rami10. Kain Palermo LinenSupplier Kain Jakarta TerbaikPertanyaan tentang Bahan Linen Karakteristik Kain Linen Seperti yang kita bahas sebelumnya, kain linen adalah salah satu bahan kain yang termasuk kategori kain dengan karakteristik yang berkualitas. Hal ini dikarenakan kain linen merupakan bahan yang terbuat dari serat alami yaitu rumbuhan rami yang memilik tekstur halus ketika disentuh dan juga berkilau. Kain linen yang dihasilkan dari bahan alami seperti rami adalah kain pertama yang dikenal sepanjang sejarah manusia. Hal ini diperkuat dengan sejarah bahwa serat linen adalah serat kain yang pertama kali digunakan oleh manusia sebagai bahan utama pembuatan kain. Tidak sama seperti dengan bahan kain lainnya, kain linen yang dikhususkan untuk membuat pakaian memiliki karakteristik dan juga keunikan tersendiri. Hal ini lah yang menjadi pembeda dengan jenis kain lainnya. Berikut di bawah ini adalah 7 karakteristik kain linen yang perlu kamu ketahui. Kain linen adalah salah satu jenis kain premium berkualitas tinggi dengan permukaan yang halus dan juga rapi. Bahan kain linen adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami paling kuat dibandingkan dengan jenis serat alami lainnya. Kain linen lebih identik dengan warna putih yang tampil sedikit pucat dan juga natural. Ketika kain linen sering dicuci maka permukaan kain linen akan semakin lembut. Namun apabila perawatannya kurang tepat, maka kain linen ini bisa lebih cepat rusak dan akan tampil tidak menarik lagi. Pakaian yang terbuat dari kain linen tidak hanya memiliki kesan halus dan juga mengkilap, namun pakaian juga tidak akan mudah kotor. Kain linen bisa rusak karena jamur, keringan, dan juga pemutih kain. Hal inilah yang membuat kain linen memerlukan perawatan secara khusus. Bahan linen akan tetap sejuk walaupun digunakan di daerah dengan suhu panas dan akan bersifat menghangatkan apabila digunakan di daerah dengan suhu dingin. Proses Pembuatan Kain Linen Untuk membuat kain linen sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama dan ada beberapa hal yang dibutuhkan, sebut saja seperti energi dan juga air. Namun energi dan air ini memang membutuhkan lebih sedikit daripada proses pembuatan bahan kapas yang lima sampai sepuluh kali lebih banyak dari kain linen. Warna kain linen sendiri memiliki sifat yang tenang dan juga alami seperti abu-abu kecoklatan yang memiliki sifat kering dan alamiah. Untuk bisa menghasilkan kain linen berkualitas premium, perlu melewati proses yang panjang. Untuk mengetahui prosesnya sedari awal, silakan simak ulasannya di bawah ini. Perlu setidaknya 100 hari untuk bisa memanen tanaman alami sebagai bahan utama kain linen. Saat panen, menggunakan proses cabut dan bukan proses potong. Ini dilakukan dengan tujuan agar mendapat serat yang lebih banyak dan juga panjang. Setelah tanaman sudah menglami proses pembusukan, selanjutnya batang dari tanaman flax dikeringkan dan dipukul-pukul dengan palu yang berbahan dasar kayu. Hal ini bertujuan agar serat dari tanaman tersebut mengalami kelonggaran dan terpisah satu sama lain. Selanjutnya ketika sudah melewati proses pemisahan, tanaman kembali dipukul namun bukan dengan palu kayu tapi menggunakan kayu yang berbentuk pisau dengan tujaun untuk memisahkan serpihan kayu yang masih ada di serat bahan. Kemudian adalah proses pemisahan serat rami yang memiliki ukuran panjang dari kotoran dan juga serat-serat pendek lalu mengkombinasikannya sehingga menghasilkan serat paralel yang lebih panjang. Serat rami yang sudah dikombinasikan tersebut kemudian dipindah sehingga terbentuk menjadi sebuah benang dan benang ini akan melalui proses sortir sesuai dengan kualitas dari masing-masing benang dari hasil pintalan serat rami. Setelah melewati proses yang panjang tersebut, maka akan didapat benang berkualitas yang bisa diolah menjadi kain linen dengan berbagai ukuran ketebalan. Perkembangan Kain Linen Jenis kain linen saat ini sudah semakin berkembang pesat dan sudah banyak varian yang beredar di pasaran. Cara pembuatannya yang berbeda membuat kain linen memiliki banyak kelebihan dan daya tariknya tersendiri. Saat ini kain linen memiliki banyak jenis , diantaranya ada kain linen look, linen 3G, linen kenzo, linen slub atau lineta linen, linen euro atau linen viscouse, interles slub, dan lainnya. Dibandingkan jenis kain lainnya, kain linen adalah salah satu bahan yang memiliki kualitas tinggi dan termasuk kain premium. Banyak sekali kelebihannya sehingga membuat banyak orang menggemari kain ini. Berikut di bawah ini beberapa kelebihan kain linen yang perlu kamu ketahui. 1. Kain Linen Memiliki Serat Tebal Bisa dibilang bahwa semua jenis kain linen memiliki serat yang lebih tebal dibandingkan dengan jenis kain lainnya. Dengan kelebihan ini, maka sudah bisa dipastikan apabila kualitas serat kain linen memiliki kualitas yang baik. Serat benang kain yang lebih tebal membuat kain linen ini memiliki kakuatan yang lebih pada saat dipegang. Walaupun demikian, kain linen bukanlah salah satu jenis bahan kain yang sangat laris di pasaran karena kain ini merupakan salah satu jenis kain yang tergolong berat. 2. Kain Linen Adem saat Digunakan Kain linen adalah bahan kain yang sangat adem. Dengan kelebihan ini maka kain linen sangat direkomendasikan untuk bahan gamis atau jilbab. Karena dengan bahan yang adem, maka pemakainya juga akan merasakan kenyamanan meskipun menjalani aktivitas padat di bawah sinar matahari langsung. 3. Tekstur Kain Lembut Sudah menjadi hal yang sangat wajar apabila sebuah kain memiliki bahwan utama yang terbuat dari bahan alami maka memiliki tekstur yang sangat lembut. Kain tersebut ketika diraba sangatlah halus. Sehingga banyak orang yang menyukai pakaian yang terbuat dari bahan linen. 4. Serabut Kain Tersusun Rapi Kain linen memiliki kelebihan pada serabut kainnya yang tersusun sangat rapi. Tidak seperti dengan bahan kain yang terbuat dari kapas atau cutton. Kain linen ini pada umumnya memiliki serabut kain yang tidak terburai atau biasa disebut ngejabrut berantakan. Kekurangan Kain Linen Semua jenis kain memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk dengan kain linen yang juga memiliki kekurangan seperti berikut ini. 1. Kain Linen Tergolong Berat Untuk kamu yang tidak menyukai jenis kain dengan bobot berat, maka kain linen ini mungkin tidak cocok untuk kamu gunakan. Sebagai alternative lain, kamu bisa menggunakan kain lain seperti katun toyobo, katun ima, dan beberapa kain lainnya. Bobot kain yang berat juga sangat susah diproses pada saat pencucian dan pengeringan. Namun asumsi berat tersebut memang hanya berlakuk untuk beberapa orang saja dan untuk jenis kain linen tertentu. Sebut saja seperti kain linen look, banyak orang yang mengatakan kain ini adalah kain dengan bobot berat. Namun untuk beberapa orang menganggap kain ini biasa saja. Mungkin dari jenis bahan kainnya yang tebal maka banyak orang yang beranggapan kain ini memiliki ketebalan yang tebal dan pasti lebih berat. Sedangkan bahan linen look apabila diperhatikan secara lebih teliti, kain ini tidak terlalu berat. Apalagi bahan linen 3G yang bahannya lebih ringan dibandingkan dengan bahan linen lainnya. 2. Serat Kain Linen Lebih Mudah Terurai Karena serat dari kain linen memiliki ukuran yang sangat besar, maka hal inilah yang menyebabkan serat kain sangat mudah terurai. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, maka ada baiknya kain linen di lakukan perawatan secara benar dan juga baik. Seperti yang sudah dibahas beberapa kali, kain linen membutuhkan perawatan khusus. Dengan melakukan obras penuh pada bagian semua ujung kain linen, hal ini bisa mencegah agar benang-benangnya tidak mudah untuk terurai. Cara Merawat Kain Linen Kain linen sendiri biasanya digunakan untuk memproduksi pakaian, sprei, sarung bantal, sarung guling, hingga selimut. Apabila kamu memiliki beberapa barang yang terbuat dari kain linen, maka ada baiknya kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara merawatnya dengan baik dan benar. Ini dilakukan agar barang-barang yang kamu miliki tidak mengalami kerusakan. Langkah pertama yang harus kamu ketahui adalah jenis kain linen yang kamu miliki bisa dicuci atau tidak bisa dicuci. Ciri-ciri kain linen yang bisa dicuci dapat kamu lihat dari permukaannya yang lebih lentur dan tidak rata, sedangkan kain linen yang tidak bisa dicuci memiliki permukaan yang lebih kaku dan juga rata. Sebelum mencuci baju yang terbuat dari bahan linen, maka harus menghindari penggunaan pemutih pakaian karena serat kain linen nantinya akan mudah rusak. Selain itu, kamu juga perlu menggunakan teknik pencucian dengan benar. Ketika merendam pakaian, jangan terlalu lama dan kucek dengan pelan-pelan saja. Setelah itu, jemur pakaian dengan cara memposisikan bagian dalam pakaian ke bagian luar dan mulai diangin-anginkan. Jangan jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung, hal ini untuk menghindari pakaian tidak mudah rusak. Pada saat menyetrika, ada baiknya pakaian dengan bahan kain linen disetrika pada saat kondisi masih lembab. Namun lembab disini bukan berarti masih basah, tujuannya adalah untuk merapikan kain yang kusut agar lebih mudah dirapikan. Ada baiknya mulai menyetrika dari bagian dalam kemudian baru bagian luar untuk hasil yang lebih rapi dan juga licin. Apabila pakaian dengan bahan kain linen yang kamu miliki terdapat beberapa hiasan, maka ada baiknya pada saat menyetrika tutup hiasan tersebut dengan kain tipis. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang bisa terjadi pada hiasan baju tersebut. Setelah disetrika, maka segera gantung baju dan hindari melipat baju untuk pakaian dengan bahan kain linen. Penggunaan Bahan Linen Bahan Linen memiliki berbagai macam penggunaan yang luas dan serbaguna. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Bahan Linen 1. Pakaian dan Aksesori Bahan Linen sering digunakan untuk membuat pakaian dan aksesori fashion, seperti baju, blus, rok, kemeja, syal, dan dasi. Kain ini memberikan tampilan yang elegan dan nyaman saat digunakan. Bahan Linen juga digunakan dalam pembuatan produk perawatan kulit, seperti sarung tangan dan lap pembersih. Serat alami Bahan Linen membantu membersihkan kulit dengan lembut dan efektif. 2. Perabotan Rumah Tangga Bahan Linen juga digunakan dalam industri perabotan rumah tangga. Selimut, seprai, taplak meja, dan handuk dapur terbuat dari Bahan Linen yang memberikan kesan mewah dan tahan lama. 3. Dekorasi Rumah Dalam dekorasi rumah, Bahan Linen sering digunakan untuk gorden, tirai, dan penutup kursi. Kehalusan dan kemewahan Bahan Linen memberikan sentuhan yang elegan dan hangat pada ruangan. Jenis-jenis Kain Linen Berbicara jenis kain linen, bahan ini memiliki beberapa jenis yang memang perlu diketahui. Masing-masing jenisnya tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk mengetahui jenis-jenis kain linen, simak informasi lengkapnya di bawah ini. 1. Bahan Kain Linen Jenis Katun Kain linen adalah salah satu jenis kain katun yang memiliki khas berupa serat benang yang besar dan terlihat cukup jelas. Serat kain linen ini juga memiliki ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan jenis kain katun lainnya. Sedangkan bahan kain katun adalah salah satu jenis kain yang sampai saat ini selalu diunggulkan kualitasnya. Selain kedua jenis kain ini terbuat dari bahan serat alami, juga proses pembuatannya sama-sama rumit. Pada zaman dahulu, jenis kain ini memang tidakbisa dimiiliki oleh sembarang orang atau semua kalangan. Hanya orang-orang kaya saja yang mampu membeli kain ini. Namun dengan semakin berkembangnya industri tekstril, proses pengolahan kain tersebut bisa dilakukan secara otomatis dan harganya pun tidak semahal dulu. Kini hampir semua kalangan bisa membeli kain tersebut, bahan katun memang menjadi primadona karena kualitasnya yang baik. Salah satu katun yang laris adalah kain katun dengan serat linen. 2. Kain Linen Look Kain Linen Look Kain linen look adalah salah satu jenis kain linen yang memiliki kualitas premium. Ketika disentuh, kain ini sangat nyaman dan juga adem untuk digunakan. Kain linen look memiliki serat kain yang hampir mirip dengan kain linen euro. Namun memang terdapat perbedaan pada komposisinya. Perlu diketahui, dalam satu helai kain linen look terdapat susunan serat yang halus dan juga lembut. Hasilnya, tekstur kain linen akan terasa sangat lembut, halus, licin, dan juga jatuh. Apabila dilihat dari sisi kelembutan serta sifat jatuhnya, kain linen look ini memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan dengan kain linen euro. Lalu dilihat dari sisi keademannya, keduanya memiliki persamaan namun masih lembut dan juga licin kain linen look. Linen look memang merupakan jenis kain yang memiliki tekstur benang yang benar-benar terlihat besar. Jadi, kemungkinan hal ini alasan yang membuat kain diberikan nama linen look serat yang terlihat. Walaupun serat kain memiliki ukuran yang besar, namun masih dalam batasan wajar. Justru itu akan membuat kain linen look terlihat semakin istimewa dan menarik. Kain linen look saat ini banyak sekali digunakan untuk membuat kemeja, jilbab, gamis, baju koko, dan yang lainnya. Walaupun masih banyak orang yang mengatakan linen look adalah bahan yang terlalu tebal, namun untuk ukuran sebuah kain ketebalan tersebut masih dalam batas wajar. 3. Kain Linen Viscouse atau Linen Euro Kain linen euro adalah jenis kain linen yang saat ini paling laku dan merupakan kain linen yang memiliki serat kain paling besar dan juga longgar. Namun untuk besaran serat benangnya masih wajar untuk sebuah kain linen. Apabia diperhatikan dengan detail, kain linen euro ini agak menerawang, mungkin ini disebabkan karena serat kainnya yang longgar. Bahkan banyak orang yang mengaplikasikan kain linen euro ini untuk diproduksi menjadi sebuah gorden. Alasannya mungkin dikarenakan jenis kain yang tebal dan kaku ketika sudah disetrika bahkan bekas garisan setrikanya bisa hilang dalam waktu yang lama. Maka dari itu cocok sekali untuk dijadikan bahan kain gorden. Kain linen euro sendiri tergolong jenis kalin yang berat dan memiliki sifat tidak jatuh berbeda dengan kain wolfis. Apabila dibandingkan dengan kain katun toyobo, kain linen lebih kaku dan juga berat. 4. Kain Linen Lineta atau Linen Slub Jenis kain linen slub merupakan jenis bahan yang memiliki serat dengan susunan sangat rapat dan memiliki tekstur yang saling menyilang di permukaannya. Bahan kain ini memiliki lapisan yang lebih tipis dibandingkan dengan kain linen look. Karakteristik kain linen slub berbeda jauh dengan jenis kain linen lainnya, entah itu dari sisi tekstur kain ataupun dari segi feelnya. Ketika disentuh, kain linen slub memiliki tekstur yang lebih kasar dan cenderung tidak adem dibandingkan dengan kain linen look. Secara umum, karakteristik kain linen slub terbuat dari bahan yang cukup kasar, bahan juga jatuh dan tidak mengkilap. Ciri khas dari kain linen slub ini adalah susunan garis benang atau biasa disebut slub yang putus-putus dan juga saling menyilang. 5. Kain Linen Kenzo Kain linen kenzo adalah jenis kain katun linen yang masih tergolong baru dan belum lama beredar di pasaran. Bahan kain linen kenzo sendiri memiliki ketebalan yang hampir sama degan linen slub. Dengan demikian katakteristik kainnya juga hampir mirip dengan linen slub. Kain linen kenzo cenderung lebih kasar dan bahannya pun tidak adem. Kain ini biasaya digunakan untuk membuat busana seperti blazer, baju koko, dan juga gamis ikhwan. Untuk spesifikasi kainnya pun hampir sama dengan linen euro. Namun kain linen kenzo ini tidak terlalu kaku dan juga sangat berbeda dengan linen look yang sangat licin. 6. Kain Linen 3G Jenis kain linen yang terakhir adalah linen 3G yang merupakan salah satu jenis kain linen yang masih baru, namun kain ini terlihat sangat unik dan tampil elegan. Tekstur kainnya pun menyerupai kayu, namun dengan tampilan yang lebih modern dan juga Cutting Edge. Mungkin hal inilah yang membuat kain ini diberi nama linen 3G. Karakteristik kain linen 3G adalah bahannya yang tidak terlalu halus, tidak juga licin seperti kain linen look, dan bahannya jatuh serta ringan. Ciri khas dari bahan ini ialah memiliki garis panjang dan lurus sejajar serta rapat pada permukaan kainnya. Kain linen 3G ini memiliki ketabalan yang masih di bawah kain linen kenzo. Bahan kain ini juga cocok untuk baju gamis laki-laki dan koko. 7. Kain Polo Linen Bahan Polo Linen Terbaru Bahan polo linen adalah kain yang memiliki tekstur crinkle dengan dasar kain linen. Efek crinkle yang halus membuat kain polo linen menjadi tampak mewah saat dikenakan. Karakteristik polo linen yang pertama adalah terdapat efek crinkle airflow yang halus. Meskipun ketebalan polo linen lebih tipis dibandingkan kain airflow crinkle, namun masih di batas aman karena tidak polo linen juga memiliki efek jatuh yang cantik, teksturnya pun lembut. Jadi soal kenyamanan dipastikan aman pake banget! Kain polo linen ini biasanya digunakan untuk item fesyen seperti Gamis, Tunik, Hijab, Dresscode Formal, Casual, dan lain sebagainya. Cek Produk Bahan Polo Linen Disini 8. Bahan Linen Crinkle Kain Linen Crinkle Bahan linen crinkle adalah kain yang memiliki serat alami yang berkualitas tinggi. Kain ini memiliki karakteristik yang cukup langka dan unik sehingga membuatnya menjadi primadona banyak orang. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, linen crinkle memiliki karakteristik yang cukup unik dan langka. Diantaranya adalah bahan kainnya tahan terhadap bakteri dan juga jamur, kemudian serat kainnya mudah terlihat, cepat kering. Selain itu warnanya juga tahan lama, bahannya lembut, nyaman, dan tentu saja tidak panas saat dikenakan. Tekstur kerutan yang terdapat pada permukaan kainnya semakin membuat kain ini mewah dan cocok untuk digunakan berbagai macam item fesyen, diantaranya adalah Blouse Celana Tunik Kemeja Gamis Baju Casual lainnnya Cek Produk Linen Crinkle Disini 9. Bahan Linen Rami Bahan Linen Rami Kain Linen Rami adalah bahan kain berkualitas untuk membuat dress, blouse, rok, outer, maupun celana. Kombinasi antara linen dengan ramie mampu menghasilkan bahan kain yang bersifat unik. Kain linen adalah salah satu bahan kain yang termasuk kategori kain dengan karakteristik yang berkualitas. Hal ini dikarenakan kain linen merupakan bahan yang terbuat dari serat alami yaitu rumbuhan rami yang memilik tekstur halus ketika disentuh dan juga berkilau. Kain linen yang dihasilkan dari bahan alami seperti rami adalah kain pertama yang dikenal sepanjang sejarah manusia. Hal ini diperkuat dengan sejarah bahwa serat linen adalah serat kain yang pertama kali digunakan oleh manusia sebagai bahan utama pembuatan kain. Tidak sama seperti dengan bahan kain lainnya, kain linen yang dikhususkan untuk membuat pakaian memiliki karakteristik dan juga keunikan tersendiri. Hal ini lah yang menjadi pembeda dengan jenis kain lainnya. Cek Produk Kain Linen Rami Disini 10. Kain Palermo Linen Kain Palermo Linen Seperti yang kita ketahui, kain linen adalah salah satu bahan kain yang termasuk kategori kain dengan karakteristik yang berkualitas. Begitu juga dengan Kain Palermo Linen yang memiliki kualitas premium. Polyester x Linen Memiliki serat garis yang timbul Glossy Effect yang cantik Bahan Ringan, Jatuh, dan Flowy Tidak Menerawang Kain ini cocok untuk semua busana yang bersifat jatuh, diantaranya ada gamis, dress, tunik, atasan, blouse, outer, rok, dan juga celana kulot. Cek Produk Palermo Linen Disini Supplier Kain Jakarta Terbaik Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dalam memilih bahan kain, maka kamu perlu mencari supplier kain terbaik. MC Texstyle adalah supplier kain terbaik dengan menawarkan harga kain grosir termurah se-Indonesia. Sudah banyak brand clothing yang memasok bahan kainnya melalui MC Texstyle. Selain harga kain yang murah, pelayanan yang diberikan pun sangat professional karena ditangani langsung oleh SDM berpengalaman di bidang tekstil. Hubungi MC Texstyle sekarang juga untuk konsultasi secara gratis dan dapatkan harga terbaiknya. Dapatkan juga HANDBOOK + HANDFEEL GRATIS yang dikirim ke alamat rumah mu untuk mengetahui tekstur-tekstur kain yang ingin dibeli. Pertanyaan tentang Bahan Linen Q Apa yang membedakan Bahan Linen dengan kain lainnya? A Bahan Linen memiliki kehalusan yang luar biasa, sifat pernafasan yang baik, dan kekuatan yang menonjol. Ini menjadikannya lebih unggul dibandingkan dengan banyak jenis kain lainnya. Q Apakah bahan linen tipis? A Tidak, serat bahan linen lebih tebal sehingga tidak akan membuat pakaian menerawang. Meskipun tebal, namun bahan linen memiliki sifat breathable yang membuatnya tetap adem saat dikenakan. Q Apakah kain linen mudah kusut? A Ya, bahan linen mudah kusut. Namun efek kusut pada bahan linen membuat pakaian terlihat unik dan sebagian orang menganggap karakteristik ini yang diinginkannya. Jika tidak ingin kusut, maka rawatlah pakaian linen dengan cara yang benar. Q Apakah bahan linen bagus untuk gamis? A Sangat bagus! Sifat bahan linen yang cenderung ringan dan jatuh ini membuat kain linen cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan baju gamis syar’i. Q Bagaimana cara merawat Bahan Linen? A Bahan Linen dapat dirawat dengan mudah. Cuci dengan air dingin atau hangat, gunakan deterjen yang lembut, dan hindari pemutih atau pengeringan dengan suhu tinggi. Setrika Bahan Linen saat masih sedikit lembab untuk menghindari kerutan. Q Apakah Bahan Linen cocok untuk iklim tropis? A Ya, Bahan Linen sangat cocok untuk iklim tropis. Sifat pernafasan dan kemampuan menyerap kelembapan membuatnya nyaman saat digunakan dalam cuaca panas. Q Apakah Bahan Linen tahan lama? A Ya, Bahan Linen memiliki daya tahan yang baik. Jika dirawat dengan baik, Bahan Linen dapat bertahan dalam penggunaan jangka panjang dan tetap terlihat cantik dan awet. Q Apakah Bahan Linen cocok untuk pakaian bayi? A Bahan Linen dapat menjadi pilihan yang baik untuk pakaian bayi. Kain ini alami, hypoallergenic, dan memiliki sifat antibakteri alami, yang menjadikannya aman dan nyaman bagi kulit bayi yang sensitif. SeratTujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu: 1. menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa, 2. memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dan karakteristik dari bahan serat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan,
Laporan Wartawan Eko Sutriyanto JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia APRINDO mengatakan, produk makanan dan minuman dari Uni Eropa menjadi salah satu paling diminati di pasar tanah air. Ini dibuktikan, pemintaan produk makanan dan minuman Uni Eropa selama beberapa tahun terakhir di pasar mengalami peningkatan. "Produk olahan susu, minyak zaitun, dan anggur dari negara-negara Uni Eropa menduduki permintaan teratas dibandingkan produk lain di pasar Indonesia," kata Roy Nicholas Mandey, Ketua APRINDO dalam keterangannya, Selasa 14/6/2022. Produk makanan dan munuman ini menjadi peluang yang sangat baik untuk memperkuat kehadiran mereka di pasar Indonesia. Baca juga Tesla Pertimbangkan Bangun Pabrik Baru di Kanada dan Meksiko untuk Genjot Produksi Duta Besar Uni Eropa dan Brunei Darussalam untuk Indonesia, Vincent Piket mengatakan, Uni Eropa berupaya untuk memperluas dan meningkatkan keragaman penawaran produk-produk makanannya di Indonesia. "Kami terus memperdalam hubungan positif dan bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang di Indonesia untuk memungkinkan bisnis dan konsumen lokal mendapatkan akses yang lebih luas ke pasokan produk-produk makanan dan minuman yang beragam, aman, dan kualitas tinggi dari negara anggota Uni Eropa," katanya. “Konsumen dapat menikmati produk Uni Eropa dengan nyaman berkat pengawasan kualitas tinggi dan standar sertifikasi, serta ketertelusuran 'Dari Pertanian Hingga ke Penyajian' untuk memastikan produk-produk daging Uni Eropa berkualitas dan aman,"katanya. Sebagai salah satu aksi utama di bawah kebijakan European Green Deal, strategi Dari Pertanian Hingga ke Penyajian, Uni Eropa berusaha mengatasi tantangan sistem pangan berkelanjutan secara komprehensif. "Strategi baru ini mendorong produksi dan pemrosesan makanan yang lebih hijau, pola makan yang lebih berkelanjutan dengan limbah makanan yang lebih sedikit, membangun rantai makanan yang bekerja tak hanya untuk konsumen dan produsen, tetapi juga untuk iklim dan lingkungan,” katanya. Sejak peluncuran program kampanye 'Warna Warni Eropa Cita Rasa Unggulan' di Indonesia pada Agustus 2021 lalu, Uni Eropa telah berkolaborasi dengan mitra bisnis F&B untuk menghadirkan produk-produk makanan dan minuman Uni Eropa melalui perjalanan kuliner dan melalui perjalanan budaya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan hubungan masyarakat dan juga media sosial, sekaligus promosi konsumen dan aktivasi ritel. Partnership Event dihadiri 70 perwakilan dari industri makanan dan minuman di Indonesia, termasuk importir dan distributor makanan/minuman Uni Eropa di Indonesia, pengecer, chef-entrepreneur, asosiasi industri, serta perwakilan dari negara anggota Uni Eropa di Indonesia.
cqbEx. 350 148 81 139 136 203 273 475 181

negara negara eropa sangat menyukai produk dari serat