6Pemain yang Diboyong Erik Ten Hag Lebih dari Sekali, Termasuk Rekrutan Baru MU March 9, 2021. Zakaria Labyad bekerja sama dengan Ten Hag saat di FC Utrecht. Dia pergi ke Belanda setelah bebas kontrak dari Sporting Lisbon pada akhir musim 2015/2016. Dia hanya mencetak 54 penampilan di semua kompetisi dan mencatat 13 gol dan 10 assist Operator Python Operator adalah konstruksi yang dapat memanipulasi nilai dari operan. Sebagai contoh operasi 3 + 2 = 5. Disini 3 dan 2 adalah operan dan + adalah operator. Bahasa pemrograman Python mendukung berbagai macam operator, diantaranya Operator Aritmatika Arithmetic Operators Operator Perbandingan Comparison Relational Operators Operator Penugasan Assignment Operators Operator Logika Logical Operators Operator Bitwise Bitwise Operators Operator Keanggotaan Membership Operators Operator Identitas Identity Operators Operator Aritmatika Operator Contoh Penjelasan Penjumlahan + 1 + 3 = 4 Menjumlahkan nilai dari masing-masing operan atau bilangan Pengurangan - 4 - 1 = 3 Mengurangi nilai operan di sebelah kiri menggunakan operan di sebelah kanan Perkalian * 2 * 4 = 8 Mengalikan operan/bilangan Pembagian / 10 / 5 = 2 Untuk membagi operan di sebelah kiri menggunakan operan di sebelah kanan Sisa Bagi % 11 % 2 = 1 Mendapatkan sisa pembagian dari operan di sebelah kiri operator ketika dibagi oleh operan di sebelah kanan Pangkat ** 8 ** 2 = 64 Memangkatkan operan disebelah kiri operator dengan operan di sebelah kanan operator Pembagian Bulat // 10 // 3 = 3 Sama seperti pembagian. Hanya saja angka dibelakang koma dihilangkan Dibawah ini adalah contoh penggunaan Operator Aritmatika dalam bahasa pemrograman Python OPERATOR ARITMATIKA Penjumlahan print13 + 2 apel = 7 jeruk = 9 buah = apel + jeruk printbuah Pengurangan hutang = 10000 bayar = 5000 sisaHutang = hutang - bayar print"Sisa hutang Anda adalah ", sisaHutang Perkalian panjang = 15 lebar = 8 luas = panjang * lebar printluas Pembagian kue = 16 anak = 4 kuePerAnak = kue / anak print"Setiap anak akan mendapatkan bagian kue sebanyak ", kuePerAnak Sisa Bagi / Modulus bilangan1 = 14 bilangan2 = 5 hasil = bilangan1 % bilangan2 print"Sisa bagi dari bilangan ", bilangan1, " dan ", bilangan2, " adalah ", hasil Pangkat bilangan3 = 8 bilangan4 = 2 hasilPangkat = bilangan3 ** bilangan4 printhasilPangkat Pembagian Bulat print10//3 10 dibagi 3 adalah Karena dibulatkan maka akan menghasilkan nilai 3 Operator Perbandingan Operator perbandingan comparison operators digunakan untuk membandingkan suatu nilai dari masing-masing operan. Operator Contoh Penjelasan Sama dengan == 1 == 1 bernilai True Jika masing-masing operan memiliki nilai yang sama, maka kondisi bernilai benar atau True. Tidak sama dengan != 2 != 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi sebenarnya. Tidak sama dengan 2 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi sebenarnya. Lebih besar dari > 5 > 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, maka kondisi menjadi benar. Lebih kecil dari = 5 >= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, atau sama, maka kondisi menjadi benar. Lebih kecil atau sama dengan 3 Hasilnya akan bernilai True karena lima lebih besar dari tiga LEBIH KECIL DARI print5 = 3 Hasilnya akan bernilai True karena lima lebih besar dari sama dengan tiga LEBIH KECIL DARI SAMA DENGAN print5 >, , >= Perbandingan , ==, != Perbandingan =, %=, /=, //=, -=, +=, *=, **= Penugasan is, is not Identitas in, not in Membership Keanggotaan not, or, and Logika Edit tutorial ini A Semua yang hadir dalam rapat rutin adalah office boy. B. Sementara peserta rapat rutin bukan karyawan. C. Sementara peserta rapat rutin adalah office boy. D. Semua office boy hadir dalam rapat rutin. E. Semua yang hadir bukan office boy. 3. Tabungan Anita lebih banyak dari jumlah tabungan Kiki dan Beti. Bentuk-bentuk persamaan logaritma ada apa aja, ya? Terus, gimana cara menyelesaikannya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel berikut! — Kalian pasti udah tau dong, kalo gempa itu adalah gelombang atau getaran yang merambat dan aktivitasnya bisa direkam pakai seismograf? Nah, tapi kamu tau nggak sih, gimana caranya seseorang menentukan intensitas gempa? Jadi, intensitas gempa itu bisa diukur dengan skala richter. Skala ini menggunakan prinsip dari logaritma dengan basis 10. Sebenarnya, masih banyak sih, contoh penerapan prinsip logaritma yang lainnya, misalnya taraf intensitas bunyi, mengukur pH atau tingkat asam suatu zat, dan lain sebagainya. Nah, pas banget nih, sama materi yang bakal kita bahas kali ini, yaitu persamaan logaritma. Untuk materi logaritmanya sendiri, mungkin rata-rata dari kalian belum pernah belajar ya, waktu di SMP dulu. Tapi, walaupun materi ini baru kalian temuin di SMA, materinya seru dan nggak susah kok! Sebelum kita ke pembahasan persamaan logaritma, make sure kamu harus udah paham konsep awal logaritma. Tapi, kalo kamu masih belum jelas, coba kamu check artikel tersebut, ya. Oke, kalo gitu langsung aja kita mulai pembahasan persamaan logaritma! Pengertian Persamaan Logaritma Persamaan logaritma adalah persamaan yang memuat bentuk logaritma dengan basis atau numerus, atau keduanya memuat variabel. Jadi maksudnya, ada dua bentuk logaritma di ruas kiri dan kanan dimana basis atau numerus atau keduanya memuat variabel, kemudian kedua ruas ini dihubungan dengan tanda sama dengan. Nilai x yang memenuhi persamaan ini disebut dengan penyelesaian dari persamaan tersebut. Sebelumnya, masih inget kan sama bentuk umum logaritma yang ini alog x = n a = basis atau bilangan pokok, dengan syarat a > 0 dan a≠1x = numerus, dengan syarat x > 0n = nilai logaritma Terus, kalau persamaan logaritma bentuknya gimana ya? Bentuknya sama seperti bentuk umum logaritma, tapi pada persamaan logaritma, bentuk logaritmanya ada dua di ruas kiri dan kanan lalu dihubungkan menggunakan tanda sama dengan. Contohnya seperti ini, nih 3log 2x+9 = 3log 10x – 16 Nanti kita akan bahas lebih lanjut ya, gimana caranya untuk mendapatkan nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Tapi sebelum itu, kita bahas bentuk-bentuk persamaan logaritma dulu, ya! Bentuk-Bentuk Persamaan Logaritma Nggak jauh beda dari materi eksponen, persamaan logaritma juga punya beberapa bentuk yang bikin kamu lebih gampang untuk mengidentifikasi nilai peubahnya. Nah, ini dia bentuk-bentuk persamaan logaritma Wah, keliatannya ribet ya. Tapi padahal nggak sesusah itu kok. Sederhananya, logaritma memiliki enam bentuk seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di atas. Bentuk Pertama Sekarang kita coba bahas mulai dari bentuk yang pertama, yaitu alog fx = alog n. Coba perhatikan gambar berikut! Nah, supaya kamu lebih paham, kita langsung masuk ke contoh soal ya, sekalian kita belajar gimana cara menyelesaikan persamaannya. Contoh soal Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan logaritma berikut ini 3log 3x+6 = 3log 9 2log x+9 = 5 Jawab a. 3log 3x+6 = 3log 9 Karena basis dari logaritmanya nilainya sama, maka nilai numerusnya juga akan sama. Sehingga bisa kita tulis seperti berikut Kemudian, kita bisa uji numerus, jadi kita substitusi x = 1 ke 3x + 6. 3x + 6 = 31 + 6 = 9 Nah, ketemu nih, hasilnya adalah 9, di mana 9 > 0, maka syarat numerus fx > 0 terpenuhi. Jadi, penyelesaian 3log 3x+6 = 3log 9 adalah x = 1. b. 2log x+9 = 5 Nah, untuk menyelesaikan persamaan ini, kita ubah ruas kanan ke bentuk logaritma terlebih dahulu, dengan memilih nilai basis yang sama dengan ruas kiri, dan memanfaatkan sifat alog bc = c alog b. Maka menjadi seperti berikut 2log x+9 = 5 x 2log 2 2log x+9 = 2log 25 5 kita pindah sebagai pangkat dan ini nggak mengubah nilai, hanya mengubah bentuknya aja Lanjut, kita uji numerus, x+9 = 23 + 9 = 32, karena 32 > 0, maka syarat terpenuhi. Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan 2log x+9 = 5 adalah 23. Sekarang kita lanjut ke bentuk persamaan logaritma yang kedua, yuk! Bentuk Kedua Bentuk persamaan logaritma yang kedua, hampir sama dengan bentuk yang pertama tadi, tapi numerusnya berbeda. Kita langsung kerjakan contoh soal, ya! Contoh soal Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan log x2 – 2x – 15 = log x + 3! Jawab Nah, sampai disini kita bisa uji syarat numerus. Untuk x = – 3 fx = x2 – 2x -15 = -32 – 2- 3 -15 = 0gx = x2 + 3 = -32+3 = 12 Walau gx > 0 tapi fx = 0, jadi x = -3 tidak memenuhi persamaan logaritma ini. Lanjut untuk x = 6. Untuk x = 6fx = x2-2x-15 = 62-26-15 = 9gx = x2+3= 62+3 = 39 Memenuhi karena fx dan gx > 0. Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan log x2-2x-15 = log x+3 adalah x = 6. Sekarang, lanjut ke bentuk ketiga! Bentuk Ketiga Untuk bentuk persamaan logaritma yang ketiga, bentuknya adalah seperti infografik di bawah ini. Coba perhatikan! Di persamaan ketiga ini numerusnya sama, tapi basisnya berbeda. Contoh soal Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan 2log 5x-9 = 5log 5x-9! Jawab Karena numerus sama yaitu 5x – 9 dan kedua basis nilainya lebih dari 0, berarti sudah dipastikan numerus = 1. Kita bisa melakukan uji numerus, 5x – 9 = 52 – 9 = 1 di mana 1 > 0 dan syarat terpenuhi. Penyelesaian dari 2log5x-9 = 5log5x-9 persamaan adalah x = 2. Gimana seru kann? yuk kita bahas bentuk selanjutnya! Bentuk Keempat Oke guys, kita udah sampai di bentuk persamaan logaritma yang keempat. Perhatikan infografik di bawah. Persamaan ini hampir mirip kayak bentuk persamaan nomor 2. Bedanya, basis sama numerus punya variabel, tapi basis di kiri dan kanan tetap sama ya, kaya gini nih! Contoh soal Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan x-1log x2-16 = x-1log 5x-2! Jawab kemudian kita faktorkan x – 7 x + 2 diperoleh x = 7 dan x = -2 Lalu kita uji syarat basis dan numerusnya, agar lebih mudah kita pakai tabel aja ya. Karena x = 7 menghasilkan numerus x2 – 7 dan 5x -2 yang lebih dari 0, kemudian basis x-1 yang lebih dari 0 dan tidak sama dengan 1, maka hanya x = 7 yang memenuhi syarat logaritmanya. Jadi, penyelesaian dari persamaan ini adalah x = 7. Bentuk Kelima Nah, untuk bentuk kelima, kamu bisa perhatikan infografik berikut. Jangan lupa perhatikan syaratnya juga, ya! Untuk bentuk kelima ini, tipenya seperti bentuk yang sebelumnya memiliki variabel di numerus dan basis, tapi basis di kiri dan kanan berbeda. Contoh soal Tentukan penyelesaian persamaan x+3log x2-5 = 2x-1log x2-5! Jawab Lanjut kita uji syarat basis dan numerusnya, ya! Uji Basis Uji NumerusMemenuhi syarat karena numerus > 0 Saat x2 – 5 = 1, maka x = ±√6Tapi, yang memenuhi hanya √6 saja karena hanya nilai √6 yang memenuhi syarat basis dan numerus. Oke, kita udah dapet nih, penyelesaian persamaan x+3log x2-5 = 2x-1log x2-5 yaitu x = 4. Bentuk Keenam Bentuk keenam atau bentuk terakhir ini agak berbeda dari persamaan sebelumnya ya, karena bentuk persamaan logaritma ini membentuk persamaan kuadrat. Perhatikan infografik berikut ini ya Supaya kamu bisa nyelesain persamaan yang dikasih, tugas kamu harus memisalkan logaritma jadi bentuk. Nah, dari permisalan itu, kamu bakal dapet bentuk persamaan kuadratnya. Contoh soal Tentukan penyelesaian persamaan 3log2 x – 3log x3 – 4 = 0! Jawab Walau dari bentuk umum tandanya plus, tapi kita bisa menjumpai soal yang tandanya minus seperti halnya persamaan kuadrat, 3log2 x – 3log x3 – 4 = 0 bisa juga ditulis dengan 3log2 x+ -3log x3 + -4 Jadi, gak ada masalah ya untuk tanda plus dan minus, yang penting kamu fokus di basis dan numerusnya. Oke, supaya kita dapet nilai x-nya, langsung aja kita substitusi nilai y ke permisalan. Wahhh, akhirnya selesai juga nih bahasan kita tentang bentuk-bentuk persamaan logaritma dan cara menyelesaikannya. Sekarang kamu udah lebih ngerti, kan? Intinya, kamu harus mengingat syarat-syarat dari masing-masing bentuk. Jangan sampai tertukar! Oh ya, setelah baca ini jangan langsung bobo yaa hehehe, karena kamu harus banget latihan soal di ruangbelajar. Pemahaman kamu tentang persamaan logaritma ini bakal lebih keren lagi deh, karena fitur di ruangbelajar lengkap banget, mulai dari latihan soal yang selalu update dan juga pembahasan yang asik plus mudah dimengerti dari Master Teacher. So, tunggu apalagi? Yuk, ke ruangbelajar! Referensi Sinaga, B. 2014. Matematika SMA/MA Kelas X Semester 1. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Artikel ini telah diperbarui pada 28 September 2021. DISTRIBUSISAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI. 1. Pengertian. Populasi ialah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. Populasi Terbatas unsurnya terbatas berukuran N contoh: populasi bank, populasi perusahaan reksa dana, dsb.

Ilustrasi cara mencari FPB Foto UnsplashFaktor Persekutuan Terbesar alias FPB seringkali ditemukan dalam mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Dasar SD. Biasanya, FPB diikuti dengan materi Kelipatan Persekutuan Kecil atau bagaimana cara mencari FPB dalam Matematika? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan berikut!Pengertian FPBMengutip buku Sukses UN SD 2009 Matematika, Bhs. Indonesia, IPA yang ditulis oleh Esvandiari 2009, FPB adalah bilangan yang didapatkan dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih yang paling faktor sendiri merupakan pembagi suatu bilangan asli yang menghasilkan sisa nol. Bilangan yang bisa membagi bilangan lain dengan tidak bersisa menjadi faktor bilangan itu faktor persekutuan, yaitu himpunan dari semua faktor-faktor yang sekutu sama dari dua bilangan atau lebih. Setelah kita dapat menentukan faktor dari suatu bilangan, maka kita dapat menentukan faktor FPBIlustrasi cara mencari FPB Foto UnsplashMengutip dari jurnal Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi FPB dan KPK dengan menggunakan Media Magic Box pada Siswa Kelas IV SD IT Asshiddiq Bone oleh Andi Batari, berikut ini contoh-contoh FPBContoh 1Pada perkalian 2 x 3 = 6, 2 dan 3 merupakan faktor dari 6Pada perkalian 1 x 6 = 6, 1 dan 6 merupakan faktor dari 6Jadi 1, 2, 3, dan 6 merupakan faktor dari 2Pada perkalian 1 x 12 = 12, 1 dan 12 merupakan faktor dari perkalian 2 x 6 = 12, 2 dan 6 merupakan faktor dari 12Pada perkalian 3 x 4 = 12, 3 dan 4 merupakan faktor dari 12Jadi 1, 2, 3, 4, 6, dan 1 merupakan faktor dari Mencari FPB dalam MatematikaIlustrasi cara mencari FPB Foto UnsplashMengutip buku Kumpulan Rumus Lengkap Matematika tulisan Khoe Yao Tung, terdapat beberapa cara mencari FPB, antara lain adalah1. Himpunan Faktor PersekutuanBerikut cara mencari FPB dengan himpunan faktor persekutuanHimpunan faktor 36 adalah 1,2,3,4,6,9,18, kelipatan 27 adalah 1,3,9, dari 36 dan 27 adalah Pohon FaktorAdapun cara mencari FPB dengan pohon faktor sebagai berikutIlustrasi cara mencari FPB. Foto buku Kumpulan Rumus Lengkap Matematika tulisan Khoe Yao TungMaka faktor prima dicari yang sama bilangan pokoknya, kemudian diambil yang pangkatnya kecil, jadi FPB dari 8 dan 28 adalah 3 pangkat 2 = EuclidesBerikut cara mencari FPB menggunakan EuclidesIlustrasi cara mencari FPB. Foto buku Kumpulan Rumus Lengkap Matematika tulisan Khoe Yao Tung4. Pembagian SingkatPencarian FPB menggunakan pembagian singkat bisa dilakukan dalam bentuk tabel. Untuk menggunakan cara ini, bilangan-bilangan harus bisa dibagi dengan faktor-faktornya. Maka FPB merupakan perkalian bilangan-bilangan pada kotak vertikal. Berikut lebih lengkapnyaIlustrasi cara mencari FPB. Foto buku Kumpulan Rumus Lengkap Matematika tulisan Khoe Yao TungContoh Soal FPBIlustrasi cara mencari FPB. Foto lebih jelas, simak contoh soal Matematika FPB yang dikutip dari Rumus Cepat Matematika untuk SD Cara Mudah dan Cepat oleh Indah Hanaco 2013 dan buku Matematika SD tulisan Istiqomah, S. SiSoal 1Tentukan FPB dari 20, 35, dan 40!Faktor dari 20 adalah {1,2,4,5,10,20}Faktor dari 35 adalah {1,5,7,35}Faktor dari 40 adalah {1,2,4,5,8,10,20,40}Jadi, FPB dari 20, 35, dan 40 adalah 2Tentukan FPB dari 24 dan 30!Jadi, FPB dari 24 dan 30 adalah 2 x 3=6Soal 3Bibi membuat 28 donat, 70 roti isi kelapa dan 56 bolu kukus. Semuanya akan dibagi ke dalam beberapa kotak karton dengan jumlah sama banyak. Berapa kotak karton paling banyak yang bisa didapat?Jadi, paling banyak 14 kotak karton yang bisa dibuat dengan komposisi jumlah sama lanjut, dalam buku Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Tekrcil di SD oleh Kementerian Pendidikan Nasional juga menjelaskan beberapa contoh soal Matematika FPB. Berikut ini contoh-contohnyaSoal 4Hani memiliki pita merah sepanjang 18 meter, pita biru 54 meter, dan pita kuning 36 meter. Ketiga pita tersebut akan digunakan untuk menghias kotak kado sebanyak-banyaknya dengan panjang dan warna yang sama tiap kotaknya. Berapa jumlah kotak kado terbanyak yang dapat dihias?Diketahui 18 meter pita merah, 54 meter pita biru, 36 meter pita FPB 18, 54, dan 36Ilustrasi contoh soal. Foto buku Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Tekrcil di SD oleh Kementerian Pendidikan Nasional54 = 2 x 3 x 3 x 3 = 2 x 3236 = 2 x 2 x 3 x 3 = 22 x 32FPB 18, 54, dan 36 = 2 x 32 = 2 x 9 = 18Jadi jumlah kotak kado terbanyak yang dapat dihias adalah 18 5Bu Nani akan mengadakan arisan dirumahnya. Ia membeli sejumlah kue untuk disajikan pada tamu, yaitu 48 buah kue soes, 84 buah kue dadar gulung, 60 buah kue putu ayu dan 96 buah kue bolu kukus. Kue- kue tersebut akan disajikan di atas piring sebanyak-banyaknya. Berapa jumlah piring yang dibutuhkan untuk menyaikan kue-kue tersebut?Diketahui 48 soes, 84 dadar gulung, 60 putu ayu, dan 96 bolu kukusDitanya FPB dari 48, 84, 60 dan 96Ilustrasi contoh soal. Foto buku Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Tekrcil di SD oleh Kementerian Pendidikan Nasional48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 384 = 2 X 2 X 3 X 7 = 22 X 3 X 760 = 2 X 2 X 3 X 5 = 22 X 3 X 596 = 2 X 2 X 2 X 2 X 2 X 3 = 25 X 3FPB dari 48, 84, 60 dan 96 adalah 22X 3 = 4 X 3 = 12Jadi piring yang dibutuhkan untuk menyaikan kue-kue tersebut adalah 12 piringSoal 6Kepada Desa menyediakan bantuan berupa 125 buah buku tulis dan 75 buah pena untuk dibagikan ke anak-anak sebanyak-banyaknya . Tiap anak mendapatkan buku tulis dan pena sama banyak. Berapa pena yang didapatkan oleh tiap anak?Diketahui 125 buah pena dan 75 buah pena .Ditanya pena yang didapatkan tiap anakIlustrasi contoh soal. Foto buku Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Tekrcil di SD oleh Kementerian Pendidikan NasionalFPB dari 125 dan 75 adalah 52 = 25, jadi ada 25 anak yang mendapatkan pena yang didapatkan tiap anak yaitu ;Jadi banyak pena yang didapatkan oleh tiap anak adalah 3 buah dari jurnal Menentukan Kelipatan persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar FPB dengan Menggunakan Metode “PEBI” oleh Suci Yuniati, berikut ini contoh soal FPB selanjutnyaSoal 7Ditanya hitung FPB dari 48, 72, dan 96FPBnya adalah mengalikan pembagi bilangan primaJadi FPBnya 2 × 2 × 2 × 3 = 24Soal 8Ditanya berapa FPB dari 16,5 ; 0,45 ; dan 15Untuk menghitung FPB pecahan desimal kita jadikan bilangan bulat lebih dulu dengan mengalikannya dengan suatu bilangan. Kemudian hasilnya dibagi blangan kalikan 100, sehingga kita cari FPB dari 45, dan dari 45, dan dapat dicari hasilnya 15FPB yang dicari adalah 15 / 100 = 0,15Soal 9Ditanya berapa FPB dari 54/9, 3 9/17, dan 36/51Untuk menghitung FPB pecahan, kita jadikan pecahan itu semua menjadi bilangan bulat dengan mengalikannya dengan suatu bilangan. Kemudian hasilnya dibagi bilangan sederhanakan lebih dulu pecahan itu 54/9 = 6, 3 9/17 = 6/17 dan 36/51 = 12/ 17 sehingga pecahan di atas menjadi bilangan bulat yaitu 6 × 17 = 102, 60/17 x 17 = 60, 12/17 x 17 = 12Jadi kita cari FPB dari 102, 60, dan 12. Hasilnya adalah 6Jadi FPB yang dicari adalah 6 dibagi 17 yaitu 6/17Soal 10Ditanya hitung ukuran pita pengukur terbesar yang dapat mengukur pita yang panjangnya 6 m dan 7 ½ sederhanakan lebih dulu pecahan itu yaitu 6 dan 7 ½ = 15/2Kita kalikan 2 sehingga dapat diperoleh 6 x 2 = 12 dan 15/2 x 2 = 15Jadi kita cari FPB dari 12 dan 15, yaitu 3Dengan begitu, FPB sebenarnya adalah 3 2 = 3/2Maka, ukuran pita terbesar adalah 3/2 meter.

T C selalu berpasangan dengan G. Nukleotida diibaratkan sebuah tangga dimana: “Anak tangganya” adalah susunan basa nitrogen ( A – T dan C – G) dan Kedua “ibutangganya” adalah gula ribose/deoksiribosa. Model DNA pertama kali dibuat pada tahun 1953 oleh James D. Watson dari Amerika Serikat dan Francis
Tes psikotes merupakan suatu pemeriksaan psikologi. Fungsi psikotes tes psikologi adalah untuk mengetahui keadaan emosional, motivasi, bakat, kecerdasan, dan sikap seseorang dalam menghadapi suatu hal. Karena itu, hampir di setiap lembaga ataupun perusahaan ketika hendak menerima karyawan baru, tes psikologi selalu dilakukan. Kumpulan contoh soal psikotes ini disusun dengan sangat komprehensif yang meliputi soal-soal psikotes Pengetahuan Dasar, Pemahaman, Analogi, Psikotes Sinonim Antonim, Acak Kata, Pemahaman Teks, Deret Angka, Deret Huruf, Tes Logika Matematika, Tes Numerik, Angka Berkolom, hingga soal-soal Psikotes Gambar. Melalui contoh soal psikotes ini, kamu bisa menghadapi ujian psikotes dengan amat percaya diri. Sebab di dalamnya memuat bentuk bentuk standar soal psikotes yang dipakai sebagai standar ujian psikotes di Pemerintahan, BUMN, Beasiswa Dalam dan Luar Negeri, dan Seluruh Perusahaan di Indonesia. Soal Psikotes Pengetahuan Dasar Satuan hambatan listrik disebut a. Ohm b. Ampera c. Volt d. Watt e. Joule Nama ibu kota negara Libya yaitu … a. Tripoli b. Kairo c. Bagdad d. Tel Aviv e. Teheran Penemu telepon adalah … a. James Watt b. Galileo c. Antonio Santi Giuseppe Meucci d. Thomas Alfa Edision e. Joseph Niepce Pengakuan de jure dari suatu negara terhadap negara yang lain ditandai oleh … a. Bantuan diplomasi b. Kerja sama militer c. Hubungan diplomatik d. Kunjungan kepala negara e. Bantuan ekonomi Dilihat dari segi tujuannya, negara kepolisian bertujuan … a. Meningkatkan kesejahteraan b. Mewujudkan ketertiban c. Memelihara kekuasaan d. Menjamin keamanan e Mempertahankan persatuan Corak negara yang menganut ideologi fasisme mengutamakan … a. Kesejahteraan bersama b. Kemakmuran rakyat c Keadilan sosial d. Ketenteraman masyarakat e Kekuasaan negara Ciri khas negara kesatuan adalah … a. Kepala negaranya adalah seorang presiden b. Kekuasaan asli ada pada pemerintah pusat c. Warga negara mudah berpindah domisili d. Adanya konstitusi yang tertulis e Kepala negaranya dipilih oleh rakyat Apabila didasarkan pada ajaran Trias Politika, yang dikenal dengan teori pemisahan kekuasaan negara, maka penetapan APBN menurut UUD 1945 merupakan campur tangan… a. Presiden dalam kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat b. Dewan Perwakilan Rakyat dalam kekuasaan Presiden c. Presiden dalam kekuasaan Mahkamah Agung d. Mahkamah Agung dalam kekuasaan Presiden e DPR dalam kekuasaan Mahkamah Agung Jika dibandingkan dengan kabinet parlementer, kelebihan kabinet presidentil adalah dalam hal… a. Pembentukan kabinet sangat demokratis b. Jalannya pemerintahan lebih stabil c. Para menteri bertanggung jawab secara kolektif d. Para menteri dapat diganti sewaktu-waktu e. Pemerintahan lebih mencerminkan aspirasi rakyat Dibandingkan dengan berbagai norma sosial lainnya, sanksi norma kesopanan bersumber dari … a. Hatinurani b. Masyarakat c. Tuhan d. Lembaga sosial e. Negara Berikut ini, hal yang termasuk dalam bidang hukum privat adalah … a. Melanggar perjanjian b. Penggelapan barang c. Hubungan antara daerah d. Pelanggaran hukum e Pembunuhan berencana Untuk menarik hati rakyat Indonesia, Jepang membentuk dan melantik Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI pada tanggal … a. 8 Maret 1942 b. 8 September 1943 c. 29 April 1945 d. 29 Mei 1945 e. 14 Agustus 1945 KUNCI JAWABAN PSIKOTES PENGETAHUAN DASAR A. Ohm A. Tripoli C. Antonio Santi Giuseppe Meucci B. Kerja sama militer B. Mewujudkan ketertiban E. Kekuasaan negara B. Kekuasaan asli ada pada pemerintah pusat A. Presiden dalam kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat B. Jalannya pemerintahan lebih stabil A. Hati nurani A. Melanggar perjanjian A. 8 Maret 1942 Tes Psikotes Pemahaman Nilai siapakah yang lebih tinggi dari soal berikut di bawah Nilai Bima lebih jelek dari nilai Ema. Nilai Dian lebih bagus dari nilai Ali. Nilai Bima lebih bagus dari nilai Citra. Nilai Adit sama besar seperti nilai Bima. Nilai Ema lebih kecil dari nilai Dian. a. Nilai Bima b. Nilai Ema c. Nilai Ali d. Nilai Dian Baju siapakah yang paling bersih dari soal berikut Baju Andi lebih kotor dari baju Budi. Baju Budi lebih bersih dari baju Charly. Baju Charly sama bersihnya seperti baju Dani. Baju Budi lebih bersih dari baju Dani. Baju Dani lebih bersih dari baju Andi. a. Baju Budi b. Baju Andi c. Baju Charly d. Baju Dani Siapakah yang lebih tinggi dari soal berikut John lebih rendah dari David. David lebih tinggi dari Richard. Richard sama tingginya seperti Steven. David lebih tinggi dari Steven. Steven lebih tinggi dari John. a. John b. David c. Steven d. Richard Bunga manakah yang paling indah dari soal berikut Bunga Melati sama indahnya seperti bunga Mawar. Bunga Bakung tidak seindah bunga melati. Bunga Mawar tidak seindah bunga sakura. Bunga Melati lebih indah dari bunga Bakung. a. Mawar b. Bakung c. Melati d. Sakura Siapakah yang paling tua di antara soal berikut Adi adalah kakak Tono. Tono mempunyai dua orang adik, yaitu Sari dan Intan. Adi adalah kakak Intan. Intan dan Sari adalah anak kembar. Bowo empat tahun lebih tua dari Adi. Tono dua tahun lebih muda dari Adi. Sari adalah adik Bowo. a. Tono b. Bowo c. Sari d. Adi Semua pekerja harus mengenakan topi pengaman. Sementara pekerja mengenakan sarung tangan. a. Sementara pekerja tidak mengenakan topi pengaman b. Semua pekerja tidak mengenakan sarung tangan c. Sementara pekerja mengenakan topi pengaman dan sarung tangan d. Sementara pekerja tidak mengenakan topi pengaman dan mengenakan sarung tangan Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat. Sementara dokter adalah anggota asosiasi. a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter b. Sementara peserta rapat bukan anggota asosiasi profesi c. Sementara peserta rapat adalah dokter d. Semua dokter hadir dalam rapat Semua seniman kreatif. Sementara ilmuwan tidak kreatif. a. Sementara ilmuwan bukan seniman b. Tidak ada seniman yang ilmuwan c. Sementara individu yang kreatif bukan seniman d. Sementara ilmuwan kreatif Tidak semua hipotesis penelitian terbukti benar. Sementara penelitian disertasi tidak menguji hipotesis. a. Sementara doktor tidak menulis disertasi b. Sementara hipotesis disertasi tidak terbukti benar c. Semua hipotesis disertasi terbukti benar d. Semua hipotesis penelitian terbukti benar Pengendara sepeda motor yang lewat jalan protokol harus mengenakan helm. Sementara murid yang bersepeda motor tidak punya helm. a. Semua murid tidak boleh lewat jalan protokol b. Semua murid bersepeda motor boleh lewat jalan protokol c. Semua murid bersepeda motor tidak boleh lewat jalan protokol d. Semua murid bersepeda motor harus mengenakan helm KUNCI JAWABAN PSIKOTES PEMAHAMAN D. Nilai Dian A. Baju Budi B. David D. Sakura B. Bowo C. Sementara pekerja mengenakan topi pengaman dan sarung tangan C. Sementara peserta rapat adalah dokter D. Sementara ilmuwan kreatif B. Sementara hipotesis disertasi tidak terbukti benar D. Sementara murid bersepeda motor boleh lewat jalan protokol Contoh Soal Psikotes Sinonim GAP a. Kecanduan b. Kapitalisme c. Kemerosotan d. Kesenjangan e. Kesalahan DISPLAY a. Pengungkapan b. Melihat c. Bermain d. Peragaan e. Pokok ACCOUNT a. Kas b. Saldo c. Aktiva d. Rekening e. Laporan BROKER a. Komisioner b. Agen c. Pialang d. Pemodal e. Direksi CAPABLE a. Mampu b. Impas c. Bangga d. Gagal e. Kuat INSOLVENT a. Sukses b. Pailit c. Maju d. Berhasil e. Naik daun MERGER a. Penggabungan b. Pemisahan c. Kekuatan d. Hambatan e. Pemecahan REPRESENTATIF a. Menganggur b. Menggantikan c. Mewakili d. Menyatukan e. Memadai TERM a. Bagian b. Masa c. Unsur d. Lembaga e. Pokok USER a. Pengguna b. Bagian c. Pemilik d. Peminjam e. Perantara EVOKASI a. Penggugah rasa b. Penilaian c. Perubahan d. Pengungsian e. Ijin menetap BAKU a. Perkiraan b. Standar c. Umum d. Normal e. Asli PROTESIS a. Hipotesis b. Praduga c. Thesis d. Disertasi e. Buatan KUNCI JAWAB PSIKOTES SINONIM PERSAMAAN KATA D. Kesenjangan D. Peragaan D. Rekening C. Pialang A. Mampu B. Pailit A. Penggabungan C. Mewakili B. Masa A. Pengguna A. Penggugah rasa B. Standar E. Buatan Contoh Soal Psikotes Matematika Deret Angka 3, 5, 8, 12, … a 15 b 16 c 17 d 19 4, 9, 16, 25, 36, … a 64 b 81 c 49 d 100 1, 2, 4, 8, 16, 32, … a 36 b 46 c 48 d 64 18, 20, 24, 32, 48, … a 80 b 81 c 79 d 78 9, 9, 9, 6, 9, 3, …, … a 9,6 b 6,9 c 9,0 d 3,0 2, 5, 3, 6, 4, 7, …, … a 6,9 b 6,8 c 5,9 d 5,8 15, 15, 14, 12, 13, 5, … a O b 1 c 12 d 3 8, 9, 11, 17, 14, …, … a 25, 17 b 31, 16 c 32, 17 d 33, 16 4, 5, 7, 6, 7, 8. 8, … a 9 b 10 c 6 d 7 3, 8, 9, 16, 27, 24, …, … a 81,32 b 36,32 c 81,34 d 36,34 KUNCI JAWABAN TES DERET ANGKA Jawaban C Pembahasan 3, 5, 8, 12,… 3 + x1 = 5, 5 + x2 = 8, 8 + x3 = 12, 12 + x4= ? Dari penjabaran di atas, dapat dengan mudah kita ketahui bahwa nilai x1 = 2, x2 = 3, x3 = 4. Besar penambahan dari x1 ke x2 adalah 1. Begitupun dari x2 ke x3. Maka kita dapat ketahui bahwa x4 adalah 5. Jadi. jawaban yang tepat adalah C 17 Jawaban C Pembahasan perhatikan soal berikut 4, 9, 16, 25, 36, Angka empat untuk menjadi 9 harus ditambah 5. 9 untuk menjadi 16 harus ditambah 7. 16 untuk menjadi 25 harus ditambah 9. 25 untuk menjadi 36 harus ditambah 11. Pola yang terjadi adalah angka yang ditambahkan selalu bertambah dua dari 5 menjadi 7 dan seterusnya. Jadi bilangan penambah selanjutnya, dapat dipastikan adalah 11 + 2 = 13. Maka jawaban yang tepat adalah C 36 + 13 = 49 Jawaban D Pembahasan perhatikan kembali soal berikut 1, 2, 4, 8, 16, 32, Angka selanjutnya merupakan 2x angka sebelumnya. Jadi jawaban yang tepat adalah 64 2 x 32 Jawaban A Pembahasan angka yang ditambahkan merupakan dua kali angka penambahan sebelumnya. Misalnya, untuk menjadi 20 dari 18 maka ditambahkan 2. Nah, 24 merupakan hasil dari 20 ditambahkan angka yang ditambahkan sebelumnya, yakni 2 ditambah dua. Jawaban C Pembahasan setiap angka diselingi dengan Sembilan, dan mundur dengan kelipatan 3. Jawaban D Pembahasan perhatikan soal 2, 5, 3, 6, 4, 7. Jika kita pisahkan maka akan menjadi seperti ini 2,5,3, 6,4, 7 maka untuk mengisi dua angka selanjutnya adalah 5 dan 8. Jawaban C Pembahasan perhatikan kembali soal yang ada. Kalau kita pisahkan kelompok angka tersebut, maka kita akan mendapatkan tiga kelompok angka sebagai berikut 15,15,15,14 dan 15,13. Setelah kita memisahkan kelompok ini, kita dapat mengetahui bahwa angka selanjutnya pastilah satu angka sebelum 13 yakni 12. Jawaban A Pembahasan kita bagi kelompok angka tersebut 8, 9, 11, 17, 14, …, … menjadi dua kelompok, yakni 8, 11, 14, dan 9, 17. Untuk mencari dua angka selanjutnya, kita cukup pola dari kelompok pertama dan kedua. Pola kelompok pertama adalah “tambahkan 8 angka untuk mendapatkan angka berikutnya.” Maka angka selanjutnya adalah 25. Pola kelompok kedua adalah “tambahkan tiga angka untuk mendapatkan angka setelahnya.” Jadi angka selanjutnya adalah 17. Jawaban A Pembahasan angka yang tepat untuk mengisi kelompok 4, 5, 7, 6, 7, 8, 8, adalah angka 9. Jawaban A Pembahasan dua angka untuk mengisi kelompok angka 3, 8, 9, 16, 27, 24, , adalah 81 dan 32. Tes Psikotes Angka Berkolom Isilah kolom yang kosong dengan memilih jawaban yang benar! Bagaimana nilai pada kolom di atas? a. 13 b. 14 c. 15 d. 16 e. 17 Berapa nilai B pada kolom di atas? a. 25 b. 26 c. 27 d. 28 e. 29 Berapa nilai C pada kolom di atas? a. 34 b. 35 c. 36 d. 37 e. 38 Berapa nilai D pada kolom di atas? a. 11 b. 12 c. 13 d. 14 e. 15 Berapa nilai E pada kolom di atas? a. 32 b. 33 c. 34 d. 35 e. 36Perhatikan kolom di bawah ini untuk menjawab soal nomor 6-8! Berapakah nilai A pada kolom di atas? a. 35 b. 27 c. 32 d. 37 e. 41 Berapakah nilai B pada kolom di atas? a. 30 b. 29 c. 40 d. 28 e. 44 Berapakah nilai C pada kolom di atas? a. 340 b. 208 c. 215 d. 190 e. 193Perhatikanlah kolom di bawah ini untuk menjawab soal nomor 9-10! Berapa nilai K pada kolom di atas? a. 8 b. 16 c. 20 d. 17 e. 10 Berapakah nilai L pada kolom di atas? a. 10 b. 29 c. 12 d. 15 e. 7 KUNCI JAWABAN PSIKOTES ANGKA BERKOLOM D. 16 D. 28 B. 35 C. 13 A. 32 D. 37 E. 44 B. 208 B. 16 A. 10 Contoh Tes Psikotes Acak Kata Keras … Batu a. Kepala b. Hati c. Kaki d. Pikiran e. Baja Tangan … Akal a. Tumpul b. Panjang c. Pendek d. Pikiran e. Sehat Kuda … Legam a. Ungun b. Arang c. Hitam d. Abu-abu e. Coklat Gelap … Hati a. Rasa b. Cinta c. Arah d. Mata e. Buta Darah … Langit a. Mendung b. Merah c. Gerah d. Hitam e. Biru Kereta … Unggun a. Uap b. Api c. Asap d. Listrik e. Cahaya Lidah … Darat a. Buaya b. Laut c. Cicak d. Pohon e. Tokek Mati … Tauladan a. Ayah b. Darat c. Suri d. Raja e. Ibu Tunda … Pencaharian a. Mati b. Mata c. Tangan d. Kerja e. Sumber Untung … Bandar a. Besar b. Laba c. Darmaga d. Rugi e. Usaha Batu … Api a. Hitam b. Bara c. Kali d. Merah e. Panas Panjang … Kanan a. Kaki b. Galah c. Hati d. Merah e. Panas Minyak … Topan a. Kelapa b. Cuaca c. Angin d. Petir e. Badai Hukum … Semesta a. Pidana b. Kasus c. Hijau d. Alam e. Rimba Minuman … Hati a. Cair b. Keras c. Luka d. Sehat e. Merah Ilmu … Kelam a. Pengetahuan b. Jiwa c. Gulita d. Gelap e. Hitam KUNCI JAWABAN PSIKOTES ACAK KATA A. Kepala B. Panjang C. Hitam D. Mata E. Biru B. Api A. Buaya C. Suri B. Mata D. Rugi B. Bara D. Tangan C. Angin D. Alam B. Keras E. Hitam Contoh Soal Psikotes Antonim LOKAL a. Jamak b. Tunggal c. Intelektual d. Universal e. Kedaerahan TENANG a. Pasrah b. Gugup c. Teguh d. Kecewa e. Sukses BEBAN a. Biaya b. Pendapatan c. Laba d. Rugi e. Bruto ABSTRAK a. Imajinasi b. Nyata c. Ghaib d. Maya e. Apatis KURIR a. Majikan b. Pembantu c. Agen d. Maya e. Apatis MUSYAWARAH a. Keputusan b. Traktat c. Perjanjian d. Voting e. Kerjasama MEMAKAI a. Menggunakan b. Mengenakan c. Merasa d. Meraba e. Melepas OPINI a. Pendapat b. Fakta c. Gagasan d. Intuisi e. Pandangan KLASIKAL a. Lokal b. Private c. Kelompok d. Kelas besar e. General REWARD a. Hadiah b. Kemenangan c. Hukuman d. Kalah e. Denda KENDALA a. Kekerasan b. Pendukung c. Manifestasi d. Bimbingan e. Gejala EKSRINSIK a. Eksentrik b. Individual c. Konsensus d. Internal e. Keserasian PROMINEN a. Terkemuka b. Pendukung c. Biasa d. Setuju e. Pelapor KUNCI JAWABAN PSIKOTES ANTONIM LAWAN KATA D. Universal B. Gugup B. Pendapatan B. Nyata A. Majikan D. Voting E. Melepas B. Fakta B. Private C. Hukuman B. Pendukung D. Internal C. Biasa Psikotes Numerik Suatu lembaran seng lebarnya 4 2/3 kaki empat dua per tiga kaki. 1 kaki = 30 cm. Seng ini dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang masing-masing 4 inchi 1 inchi = 2 ½ cm. Berapakah potongan bagian yang diperoleh dari Iembaran tersebut a. 16 potong b. 12 potong c. 23 potong d. 24 potong e. 14 potong Rumah Amir jaraknya 1½ km dari kantornya, bila ia berjalan rata-rata 4½ km tiap jamnya. Berapa jamkah yang ditempuh untuk berjalan pergi pulang selama satu minggu satu minggu dihitung 6 hari kerja dan ia tidak pernah makan siang di rumah? a. 4 jam b. 6 jam c. 4½ jam d. 24 jam e. 1/3 jam Penjual mengantar 9 mangkuk sup ke sebuah toko. Dia hanya mampu membawa 2 mangkuk sup. Berapakah penjual harus pergi untuk mengantar 9 mangkuk sup tersebut? a. 3 kali b. 4 kali c. 5 kali d. 6 kali e. 9 kali Seorang pembuat jalan harus memasang tegel yang panjangnya 6 dm dan tebalnya 40 cm, ia membutuhkan 600 buah tegel. Berapa meter persegikah jalan itu? a. 240 m² b. 244 m² c. 142 m² d. 144 m² e. 146 m² Nilai Peter termasuk urutan ke 16 dari atas dan juga urutan ke-16 dari bawah dalam kelasnya. Berapakah banyaknya siswa dalam kelas tersebut? a. 16 orang b. 26 orang c. 30 orang d. 31 orang e. 32 orang Seorang memiliki rumah yang harganya Rp Dalam penilaian pajak rumah itu dinilai dua pertiga 2/3 dari harga tersebut di atas pajaknya 12,50 tiap Rp Berapakah pajak yang harus dia bayar? a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp Bilangan mana yang terbesar? a. ¼ dari 236 b. 1/16 dari 1028 c. 1/13 dari 741 d. 1/11 dari 723 e. 1/12 dari 726 Yang mana yang berlainan? a. 15/16 b. 11/13 c. 2/3 d. 4/7 e. 5/17 ½ + 4X = 10, maka X = a. -9/8 b. 5/2 c. 11/2 d. -19/4 e. 19/8 Yang manakah pecahan di bawah ini yang lebih besar dari 1/3 ? a. 27/82 b. 20/61 c. 23/100 d. 16/45 e. 51/154 Untuk membaca 4 halaman situs Dini butuh waktu x menit. Maka dalam 9 menit Dini mampu membaca berapa halaman? a. 9/4x b. 4x/9 c. 9x/4 d. 9/4 e. 36/x Andre mendapat nilai 81 untuk IPA. Nilai 89 untuk IPS. Nilai 78 untuk Bahasa Indonesia. Dan nilai 86 untuk Matematika. Bila Andre ingin mendapatkan rata-rata nilainya sebesar 84. Maka berapakah nilai yang harus diperoleh untuk pelajaran Bahasa Inggris? a. 88 b. 85 c. 86 d. 84 e. 90 KUNCI JAWABAN PSIKOTES NUMERIK E. 14 potong A. 4 jam C. 5 kali D. 144 m² D. 31 orang C. Rp. D. 1/11 dari 723 A. 15/16 E. 19/8 D. 16/45 E. 36/x C. 86 Tes Psikotes Matematika V2 – 0,56.V1 – 0,64 = … a. b. 1,70 c. 1,80 d. 2,01 2 x 15/3 2/3² = … a. 8 1/3 b. 9 1/3 c. 4 4/9 d. 9 4/9 Berapakan nilai dari a. 108,33 b. c. d. Berapakah 6/7 dari ? a. 125 b. 0,75 c. 2590 d. 38,33 15 37,5% dari … a. 35 b. 40 c. d. V1 – – = … a. 0,92 b. 0,85 c. 0,75 d. 1,50 Berapakah dari 963,7? a. 63,56 b. 635,58 c. 642,5 d. 64,20 204,9 54,7 = … a. 4,77 b. 4,07 c. 4,70 d. 3,74 V6²+ 8² = … a. 48 b. 14 c. 10 d. 9 304,09 64,7 = … a. 0,407 b. 1,07 c. 4,70 d. 0,47 8 x – 2 = … a. 1 b. 23 c. 24 d. 2 10 + 41 + 9 60 = … a. 3 b. 4 c. 1 d. 5 7 x 14 49 + 9= … a. 3 b. 12 c. 14 d. 11 18 x 12 2 + 7 – 87= … a. 22 b. 28 c. 27 d. 26 4 x 9 + 29 – 7= … a. 34 b. 33 c. 58 d. 23 3 x 4 3+4 = … a. 5 b. 4 c. 7 d. 8 KUNCI JAWABAN TES LOGIKA MATEMATIKA C. 80 C. 4 4/9 B. 25,90 B. 0,75 B. 40 D. 1 50 C. 642,5 D. 3,74 C. 10 C. 4,70 A. 1 C. 1 D. 11 B. 28 C. 58 D. 8 Contoh Soal Psikotes Analogi WHITE BOARD SPIDOL a. Pensil Buku b. Kertas Penggaris c. Kanvas Kuas d. Sayap Terbang e. Tas Buku POHON BUAH a. Papantulis Diktat b. Sapi Susu c. Jentik Nyamuk d. Pelanggaran Hukuman e. Kuda Balap LAPAR MAKAN a. Panas Dingin b. NaikTurun c. Capek Istirahat d. Buku Diktat e. Tinggi Rendah HUJAN AIR a. Bukit Tinggi b. Salju Es c. Listrik Panas d. Matahari Bumi e. Laut Danau IMUN IMUNISASI a. Person Personifikasi b. Ego Egois c. Argo Argonomi d. Konvensi Konverensi e. Komunis Komunikasi ASET LIABILITAS a. Rugi Laba b. Miskin Kaya c. Beban Pendapatan d. Tinggi Rendah e. Saham Modal PENGUSAHA LABA a. Deviden Investor b. Buruh Gaji c. Sewa Tanah d. Bunga Pinjaman e. Beban Pendapatan PETANI PADI a. Gaji Karyawan b. Marketer Bonus c. Investor Modal d. Minyak Kelapa e. Investor Devisa DROP OUT MAHASISWA a. Pecat Karyawan b. Makmum Batal c. Murid Tidak lulus d. Anggota DPR Reccal e. Presiden Impeachment MAKANAN KALORI a. Wortel Vitamin b. Minyak Kelapa c. Cemara Kipas d. Lapar Makanan e. Garam Asin HANDPHONE SINYAL a. Mobil Bensin b. Kaos Kaki Sepatu c. Kursi Roda d. Microwave Gelombang e. Kapur Papan GALAKSI PLANET BUMI a. Tanaman Bunga Mawar b. Kuda Bajak Padi c. Mobil Sedan Merah d. Ayah Ibu Anak e. Bulat Kotak Bentuk SULING TIUP a. Mawar Merah b. Piring Gelas c. Bel Dipencet d. Batu Berlian e. Cabai Pedas KUNCI JAWABAN PSIKOTES ANALOGI C. Kanvas Kuas B. Sapi Susu C. Capek Istirahat B. Salju Es A. Person Personifikasi C. Beban Pendapatan B. Buruh Gaji C. Investor Modal A. Pecat Karyawan A. Wortel Vitamin D. Microwave Gelombang A. Tanaman Bunga Mawar C. Bel Dipencet Contoh Soal Psikotes Pemahaman Teks Adri Noor menginvestasikan seperlima dari uangnya untuk membeli perkebunan dan dua perlima dari uangnya untuk membeli properti. Sisanya adalah Rp25 milyar. Berapakah jumlah uangnya semula? a. Rp55 milyar b. Rp55,8 milyar c. Rp62 milyar d. Rp41,6 milyar Naufal berusia 7 tahun lebih tua dari Rizki. Rizki berusia 2 tahun lebih muda dari Hilmy. Berapa tahun selisih usia Naufal dengan Hilmy? a. 7 tahun b. 3 tahun c. 5 tahun d. 6 tahun 1/3 berbanding 5/6 sama dengan … a. 1 berbanding 6 b. 5 berbanding 18 c. 5 berbanding 9 d. 6 berbanding 15 Berapakah jumlah 47 orang dan 9 orang? a. 55 orang b. 56 orang c. 57 orang d. 58 orang Rina menanyakan berapa umurnya dengan pernyataan “Umur saya sekarang tiga kali umur keponakan saya, dan lima tahun yang lalu umur saya lima kali dari umur keponakan saya”. Berapakah umur Rina kalau umur keponakannya sekarang adalah 14 tahun? a. 20 tahun b. 30 tahun c. 35 tahun d. 42 tahun Berapakah yang harus ditabung Farlodrian ke bank, agar dalam waktu 1 tahun uangnya menjadi Rp448 juta. Jika bunga bank 12% per tahun? a. Rp 365 juta b. Rp 400 juta c. Rp 406 juta d. Rp 412 juta Handoyo, Benny, dan Tejo membagi uang. Handoyo mendapatkan 3 kali lebih banyak dari Tejo, Benny mendapat dua kali lebih banyak dari Tejo. Jumlah uang yang dibagikan seluruhnya Rp 900 juta. Maka berapa yang diperoleh Handoyo? a. Rp 270 juta b. Rp 340 juta c. Rp 450 juta d. Rp 570 juta Arie mempunyai uang sebanyak setengah dari uang Jatmiko. Jika Jatmiko memberikan Rp5 milyar kepada Arie, maka Arie akan mempunyai uang Rp4 milyar lebih sedikit daripada uang terakhir Jatmiko. Berapa jumlah uang mereka? a. Rp14 milyar b. Rp27 milyar c. Rp42 milyar d. Rp51 milyar Supiani menyiapkan uang Rp200 milyar untuk investasi baru. Jika untuk investasi tersebut Supiani membeli tiga buah villa dengan harga Rp10 milyar per villa dan membangun 5 hotel dengan biaya Rp25 milyar per hotel. Berapakah sisa uang untuk investasi tersebut? a. Rp40 milyar b. Rp45 milyar c. Rp50 milyar d. Rp55 milyar Indragung membeli 50 ekor sapi senilai per ekor dan 2 bulan kemudian membeli 25 ekor sapi seharga per ekor. Jika Indragung menghendaki harga rata-rata sapinya per ekor, berapakah harga per ekor yang harus dibayar untuk membeli 25 sapi tambahan? a. b. c. d. KUNCI JAWABAN TES PEMAHAMAN TEKS D. Rp41,6 milyar C. 5 tahun C. 5 berbanding 9 B. 56 orang D. 42 tahun B. Rp400 juta C. Rp450 juta C. Rp42 milyar B. Rp45 milyar C. Soal Psikotes Deret Huruf A, C, E, G, … a I b J c K d L A, D, H, M, … a S b T c O d U B, G, K, N, … a S b R c Q d P A. C, F, J, O, … a U b V c T d R A, E, D, E, H, E, …, … a N, E b M, E c L, E d K, E C, F, E, H, G, J, I, L, …, … a M, N b K, N c L, M d P, K D, E, F, I, J, K, N, O, P, … , … , … a T, U, V b Q, R, S c V, W, X d S, T, U B, C, D, P, C, D, E, Q, D, E, F, R, …, …, …, …, a K. K. L. L b E, F, G, S c F, G, H, T d E, F, G, T D, D, B, B, G, G, E, E, J, J, H, H, …, …, …, … a K, K, L, L b N, N, K, K c M, M, K, K d M, M, L, L C, C, D, D, H, H, I, H, M, M, N, M, …, …, …, … a P, Q, P, R b P, P, Q, P c S, S, R, S d R, R, S, R KUNCI JAWABAN TES DERET HURUF A. I A. S B. R A. U B. M. E B. K, N D. S, T, U B. E, F G, S C. M, M, K, K D. R, R, S, R Psikotes Gambar KUNCI JAWABAN PSIKOTES GAMBAR Penutup Psikotes sering dianggap sebagai kendala oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan ataupun mendaftar jadi mahasiswa. Banyak yang menganggap psikotes adalah sesuatu yang sulit, bahkan momok yang menakutkan. Pendapat itu tentu saja tidak sepenuhnya benar. Sebab banyak orang yang sebenarnya secara psikologi bagus tapi karena kurangnya memahami soal-soal psikotes membuat ia merasa kesulitan mengerjakannya. Untuk itu, bagi kamu yang belum memahami soal-soal psikotes dan kesulitan menjawabnya, jangan bersedih. Silakan pelajari contoh soal psikotes semua kategori di atas. Dengan usaha dan doa, yakin kamu bakal bisa menyelesaikannya dengan mudah.
Жузዠхриբεጇ лեዡուсо ዛնωዡоРኼру вኛри дрιሣጫዧо
Лей ሴу ψежУ ታснεη αվоη
Եμеситрխ аፕупрэщէшоፋιղሕλюծ сафоዕι էш
Οслил ևнԸзод φυ юዓеսοтвኝሀ
Еφոդо ጹոноկуш гибрП иጳыፓапε
Углናкθժе ጩኼնобቭዑոմУклοх юλιችобуч
P= S x Cos θ. P = 1000 kVA x 0.85. P = 850 kW. Untuk ideal operasi dikalikan safety faktor pembebanan sebesar 80%, sehingga daya yang disuplaynya maksimum adalah : P = 850 kW x 80% P = 680 kW. Jadi transformator akan lebih baik dan aman bila dioperasikan pada beban 680 – 700 kW pada faktor daya 0.85.
– Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan nama samaran Student, sehingga kemudian metode pengujiannya dikenal dengan uji t-student. William Sealy Gosset menganggap bahwa untuk sampel kecil, nilai Z dari distribusi normal tidak begitu cocok. Oleh karenanya, ia kemudian mengembangkan distribusi lain yang mirip dengan distribusi normal, yang dikenal dengan distribusi t-student. Distribusi student ini berlaku baik untuk sampel kecil maupun sampel besar. Pada n ≥ 30, distribusi t ini mendekati distribusi normal dan pada n yang sangat besar, misalnya n=10000, nilai distribusi t sama persis dengan nilai distribusi normal lihat tabel t pada df 10000 dan bandingkan dengan nilai Z. Pemakaian uji t ini bervariasi. Uji ini bisa digunakan untuk objek studi yang berpasangan dan juga bisa untuk objek studi yang tidak berpasangan. Berikut contoh penggunaan uji t. Uji t tidak berpasangan Contoh kasus Kita ingin menguji dua jenis pupuk nitrogen terhadap hasil padi Hipotesis Hasil penelitian tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Data hasil penelitian dua jenis pupuk nitrogen terhadap hasil padi t/h Data analisis adalah sebagai berikut Hitunglah Setelah itu, kita lihat nilai t table, sebagai nilai pembanding. Cara melihatnya adalah sebagai berikut. Pertama kita lihat kolom α = pada Tabel 2. Nilai α ini berasal dari α dibagi 2, karena hipotesis HAkita adalah hipotesis 2 arah lihat hipotesis. Kemudian, kita lihat baris ke 22. Nilai 22 ini adalah nilai df, yaitu n1+n2-2. Nilai n adalah jumlah ulangan, yaitu masing 12 ulangan. Akhirnya, kita peroleh nilai t table = Baca Juga 1 inci Berapa cm Tabel 2. Nilai t Kriteria Pengambilan Kesimpulan Terima H0, jika thit t table Kesimpulan Karena nila thit= tanda minus diabaikan dan nilai t table= maka kita tolak H0, alias kita terima HA. Dengan demikian, 1 ≠ 2, yaitu hasil padi yang dipupuk dengan pupuk A tidak sama dengan hasil padi yang dipupuk dengan pupuk B. Lebih lanjut, kita lihat bahwa rata-rata hasil padi yang dipupuk dengan pupuk B lebih tinggi daripada yang dipupuk dengan pupuk A. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa pupuk B nyata lebih baik daripada pupuk A untuk meningkatkan hasil padi. Baca Juga Persamaan Linear Satu Variabel Uji t berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan nama samaran Student, sehingga kemudian metode pengujiannya dikenal dengan uji t-student. William Sealy Gosset menganggap bahwa untuk sampel kecil, nilai Z dari distribusi normal tidak begitu cocok. Oleh karenanya, ia kemudian mengembangkan distribusi lain yang mirip dengan distribusi normal, yang dikenal dengan distribusi t-student. Distribusi student ini berlaku baik untuk sampel kecil maupun sampel besar. Pada n ≥ 30, distribusi t ini mendekati distribusi normal dan pada n yang sangat besar, misalnya n=10000, nilai distribusi t sama persis dengan nilai distribusi normal lihat tabel t pada df 10000 dan bandingkan dengan nilai Z. Pemakaian uji t ini bervariasi. Uji ini bisa digunakan untuk objek studi yang berpasangan dan juga bisa untuk objek studi yang tidak berpasangan. Berikut contoh penggunaan uji t. Uji t berpasangan Contoh kasus. Kita ingin menguji metode pembelajaran baru terhadap tingkat penguasaan materi ajar pada mahasiswa. Hipotesis Data hasil penelitian dari penggunaan metode pembelajaran baru adalah sebagaimana tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Data hasil penelitian dari penggunaan metode pembelajaran baru Data analisis adalah sebagai berikut. Tabel 2. Tabel analisis data Baca Juga Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Hitunglah Setelah itu, kita lihat nilai t table, sebagai nilai pembanding. Cara melihatnya adalah sebagai berikut. Pertama kita lihat kolom α = pada Tabel 3. Nilai α ini berasal dari α dibagi 2, karena hipotesis HAkita adalah hipotesis 2 arah lihat hipotesis. Kemudian, kita lihat baris ke 14. Nilai 14 ini adalah nilai df, yaitu n-1. Nilai n adalah jumlah mahasiswa, yaitu 15 orang. Akhirnya, kita peroleh nilai t table = t table = t α/2 df = n-1= = = Tabel 2. Nilai t Kriteria Pengambilan Kesimpulan Terima H0, jika thit t table Baca Juga Kesimpulan Karena nila thit= tanda minus diabaikan dan nilai t table= maka kita tolak H0, alias kita terima HA. Dengan demikian, Yaitu nilai pre-test tidak sama dengan nilai post-test. Lebih lanjut, kita lihat bahwa rata-rata nilai post-test lebih tinggi daripada nilai pre-test. Secara lengkap, kita dapat menyimpulkan bahwa metode pembelajaran baru secara nyata dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi ajar yang diberikan. Mencari Nilai Tabel t Tabel t dapat dipergunakan untuk menguji rata-rata hitung populasi dalam sampel kecil. Proses pengujian hipotesa untuk sampel kecil tidak berbeda dengan sampel besar, yakni melalui beberapa tahapan sebagai berikut a merumuskan hipotesa nol Ho dan hipotesa alternatif Ha; b menentukan nilai alpha taraf nyata apakah 1%, 5% atau pada taraf lainnya serta mengetahui titik kritis berdasarkan pada tabel t; c menentukan uji statistik dengan menggunakan rumus uji-t; d menentukan daerah keputusan yaitu daerah tidak menolak Ho dan daerah menolak Ho; dan e mengambil keputusan untuk menolak dan menerima dengan membandingkan nilai alpha dengan nilai uji-t. Satu Sisi Sebagaimana dalam uji statistik untuk sampel besar n>30, penggunaan notasi akan menentukan posisi daerah penolakan dalam gambar distribusi. Jika kita menggunakan notasi kurang dari < maka gambar distribusinya adalah sebagai berikut Tabel t digunakan untuk menentukan titik kritis batas daerah penolakan yang dalam distribusi menggunakan notasi alpha a, dan juga nilai dari hasil perhitungan statistik, sehingga kita bisa mengambil kesimpulan. Pada tabel t, nilai kritis dalam uji statistik satu sisi adalah t a , v ; dengan v = n-1 Contoh Dalam suatu penelitian ditentukan bahwa n = 4 dan nilai alpha 0,01 1% maka untuk mengetahui nilai kritis dalam distribusi yang ditunjukkan dengan tabel t untuk satu sisi adalah sebagai berikut Langkah pertama Setelah merumuskan hipotesa nol dan hipotesa alternatif Ho, Ha serta menentukan nilai alpha, Tabel t digunakan untuk menentukan titik kritis dengan formula t = a , v; dengan v = n – 1 untuk uji statistik satu sisi. Setelah ditentukan nilai alpha adalah 0,01 maka langkah selanjutnya adalah menentukan derajat bebas v yang diperoleh dari n – 1. Jumlah n = 4, jadi 4 – 1 = 3. Langkah kedua perhatikan tabel t dalam BMP lihat halaman Diketahui bahwa df = 3, maka cari angka 3 di garis paling kiri kemudian tarik ke kanan sampai kolom a = 0,01 akan didapat nilai t adalah 4,541. Dengan cara yang sama dapat dicari nilai kritis untuk alpha a dan derajat bebas v yang lain. Langkah ketiga melakukan uji statistik t dengan rumus t Langkah keempat menentukan daerah keputusan dengan nilai kritis 4,541. Untuk notasi < maka nilai ini otomatis berubah menjadi – 4,541. Langkah kelima mengambil keputusan untuk menolak Ho dan menerima Ho dengan membandingkan nilai alpha dengan nilai uji-t Baca Juga Angka Romawi Dua Sisi Dua sisi kita gunakan jika dalam perumusan hipotesa digunakan notasi “sama dengan” =. Gambar distribusinya adalah sebagai berikut Contoh Jika dalam suatu penelitian ditentukan bahwa n = 16 dan nilai alpha 0,05 maka untuk mengetahui nilai titik dalam distribusi yang ditunjukkan dengan tabel t untuk dua sisi adalah sebagai berikut Langkah pertama Merumuskan hipotesa untuk uji statistik dua sisi dan menentukan nilai kritis t dua sisi a/2, v. Untuk uji dua sisi nilai alpha adalah 0,05/2 = 0,025 dan derajat bebas v = n – 1 = 16 – 1 = 15. Langkah kedua Perhatikan tabel distribusi t dalam BMP lihat halaman Sebagaimana mencari nilai kritis t satu sisi, cari nilai alpha pada kolom horizontal paling atas dan derajat bebas pada kolom vertikal paling kiri. Diperoleh nilai kritis t adalah 2,131 Langkah ketiga melakukan uji statistik t dengan rumus t Langkah ketiga menentukan daerah keputusan dengan nilai kritis 2,131 uji dua arah Langkah keempat mengambil keputusan untuk menolak Ho dan menerima Ho dengan membandingkan nilai alpha dengan nilai uji-t Demikianlah Penjelasan artikel diatas tentang Tabel T Statistik – Pengertian, Rumus, Contoh Soal Dan Nilai tentang semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia sobatbisa saja menghitung nilai keuntungan yang 20% nya dulu baru kemudian ditambahkan dengan 9.800. atau dengan cara yang lebih cepat. 120% —– x 9.800 = 11.760 100%. penggunaan persentase dalam kehidupan sehari-hari bermacam-macam mulai dari pendidikan di sekolah, pedagang di pasar, bunga pinjaman, material bangunan dan lain-lain. Itu
Unduh PDF Unduh PDF Di pelajaran Fisika, kamu mungkin pernah menemukan soal perhitungan berat dari massa benda. Tahukah kamu cara menyelesaikan soal ini dengan benar? Jangan khawatir! Dengan rumus yang tepat, perhitungan berat dari massa benda sebenarnya cukup sederhana. Artikel ini akan menjabarkan rumus tersebut, serta menunjukkan cara menggunakannya dengan tepat. Selain itu, ada beberapa contoh soal yang bisa membantu kamu lebih memahami konsep ini. Lanjutkan membaca untuk mempelajari cara menghitung berat dari massa benda dan mempersiapkan diri menghadapi ulangan Fisika. Hal yang Kamu Perlu Ketahui Berat benda sebanding dengan gaya gravitasi yang berlaku. Sementara itu, massa benda selalu sama. Namun, berat benda bisa berubah mengikuti gaya gravitasi. Gunakan rumus untuk menghitung berat dari massa benda. Dalam rumus ini, = berat benda dalam satuan N, = massa dalam satuan kg, dan = percepatan gravitasi dalam satuan m/s2. Oleh karena berat adalah gaya, rumus ini juga sering dituliskan sebagai , dengan = gaya dalam satuan N, = massa dalam satuan kg, dan = percepatan gravitasi dalam satuan m/s2. Percepatan gravitasi di Bumi diketahui sebesar 9,8 m/s2. Nilai ini bisa berbeda di tempat lain, misalnya Bulan dengan percepatan gravitasi = 1,622 m/s2. 1 Gunakan rumus "w = m x g" untuk mengubah berat menjadi massa. Berat didefinisikan sebagai gaya gravitasi pada sebuah benda. Para ilmuwan menyatakan kalimat tersebut dalam bentuk persamaan dengan menuliskan w = m x g, atauw = mg. Karena berat adalah sebuah gaya, para ilmuwan juga menuliskan persamaan sebagai F = mg. F = simbol untuk berat, diukur dalam satuan Newton, N. m = simbol untuk massa, diukur dalam satuan kilogram, atau kg. g = simbol untuk percepatan gravitasi, dilambangkan dengan satuan m/s2, atau meter per sekon kuadrat. Jika kamu menggunakan meter, percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah 9,8 m/s2. Ini adalah satuan internasional standar, dan satuan yang sebaiknya kamu gunakan. Jika kamu menggunakan kaki karena kamu harus menggunakannya, percepatan gravitasinya adalah 32,2 kaki/s2. Ini adalah satuan yang sama, hanya saja disusun ulang untuk menggunakan satuan kaki dan bukan meter. 2Carilah massa sebuah benda. Karena kita mencoba mencari berat dari massa, kita tahu bahwa kita sudah memiliki massanya. Massa adalah jumlah dasar materi yang dimiliki sebuah benda dan dituliskan dalam satuan kilogram. 3 Carilah percepatan gravitasinya. Dengan kata lain, carilah g. Di permukaan bumi, g adalah 9,8 m/s2. Di tempat lain di alam semesta, percepatan gravitasi berubah. Guru kamu pasti memberi tahu Anda, atau soal akan menuliskan tempat asal gravitasinya sehingga kamu mengetahuinya. Percepatan gravitasi di bulan berbeda dengan percepatan gravitasi di bumi. Percepatan akibat gravitasi di bulan adalah sekitar 1,622 m/s2, atau sekitar 1/6 kali percepatan di sini, di bumi. Itulah alasan berat kamu di bulan menjadi 1/6 kali berat kamu di bumi. Percepatan gravitasi di matahari berbeda dengan percepatan gravitasi di bumi dan bulan. Percepatan akibat gravitasi di matahari adalah sekitar 274,0 m/s2, atau sekitar 28 kali percepatan di sini, di bumi. Itulah alasan berat kamu di matahari akan menjadi 28 kali berat kamu di bumi jika kamu bisa bertahan hidup!. 4Masukkan angka-angka ke dalam persamaan. Sekarang, karena kamu sudah mendapatkan m dan g, kamu dapat memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan F = mg dan siap mengerjakannya. Kamu akan mendapatkan sebuah angka yang dituliskan dalam satuan Netwon, atau N. Iklan 1 Selesaikan contoh soal 1. Inilah pertanyaannya "Sebuah benda memiliki massa 100 kilogram. Berapa beratnya di permukaan bumi?" Kita memiliki m dan g. m sama dengan 100 kg, dan g sama dengan 9,8 m/s2, karena kita mencari berat benda di permukaan bumi. Selanjutnya, kita membuat persamaan kita F = 100 kg x 9,8 m/s2. Persamaan ini memberikan jawaban akhirnya pada kita. Di permukaan bumi, sebuah benda dengan massa 100 kg akan memiliki berat kira-kira 980 Newton. F = 980 N. 2 Selesaikan contoh soal 2. Inilah pertanyaannya "Sebuah benda memiliki massa 40 kg. Berapa beratnya di permukaan bulan?" Kita memiliki m dan g. m sama dengan 40 kg, dan g sama dengan 1,6 m/s2, karena kali ini kita mencari berat benda di permukaan bulan. Selanjutnya, kita membuat persamaan kita F = 40 kg x 1,6 m/s2. Persamaan ini memberikan jawaban akhirnya pada kita. Di permukaan bulan, sebuah benda dengan massa 40 kg akan memiliki berat kira-kira 64 Newton. F = 64 N. 3 Selesaikan contoh soal 3. Inilah pernyataannya "Sebuah benda memiliki berat 549 Newton di permukaan bumi. Berapa massanya?" Iklan 1 Jangan sampai salah membedakan antara massa dan berat. Kesalahan yang paling banyak terjadi saat mengerjakan soal adalah salah membedakan massa dan berat. Ingatlah bahwa massa adalah jumlah "materi" dalam suatu benda, yang selalu sama di mana pun kamu meletakkannya. Sementara itu, berat dipengaruhi oleh gaya gravitasi pada "materi" tersebut sehingga akan berubah jika dipindahkan ke luar angkasa. Berikut ini adalah beberapa jembatan keledai untuk membantu kamu membedakan keduanya Massa dinyatakan dalam satuan gram atau kilogram. Baik massa maupun gram mengandung huruf m. Sementara itu, berat dinyatakan dalam satuan newton. Kamu hanya memiliki berat selagi berjalan di bumi. Sementara itu, astronot pun memiliki massa. 2 Gunakan satuan ilmiah. Sebagian besar soal fisika menggunakan newton N sebagai satuan berat, meter per detik kuadrat m/s2 untuk menyatakan gaya gravitasi, dan kilogram kg untuk massa. Jika kamu menggunakan satuan yang berbeda untuk ketiga hal tersebut, kamu tidak bisa menggunakan rumus yang sama. Konversikan semua satuan terlebih dahulu menjadi satuan ilmiah sebelum kamu menggunakannya di dalam persamaan standar. Konversi ini akan memudahkan kamu menghitung jika satuan yang sebelumnya digunakan adalah satuan imperial Misalnya gaya 1 pon = ~4,448 newton 1 kaki = ~0,3048 meter Iklan Tambahan Berat Dituliskan dalam kgf Newton adalah satuan SI. Sering kali berat dituliskan dalam kilogram gaya atau kgf kilogram force. Ini bukanlah satuan SI, sehingga jarang digunakan. Tetapi, satuan ini sangat mudah digunakan untuk membandingkan berat di mana pun dengan berat di bumi. 1 kgf = 9,8166 N. Bagilah besar Newton yang dihitung dengan 9,80665, atau gunakan kolom terakhir jika ada. Berat astronot dengan massa 101 kg adalah 101,3 kgf di Kutub Utara, dan 16,5 kgf di bulan. Apakah satuan SI itu? Satuan SI adalah Satuan Internasional Systeme International d'Unites, sistem satuan metrik pengukuran yang lengkap untuk para ilmuwan. Bagian paling sulit adalah memahami perbedaan antara berat dan massa karena orang-orang cenderung menggunakan kata-kata berat’ dan massa’ secara bergantian. Mereka menggunakan kilogram untuk berat, padahal mereka seharusnya menggunakan Newton, atau setidaknya kilogram gaya. Bahkan dokter kamu mungkin membahas tentang berat Anda, padahal maksudnya adalah massa Anda. Percepatan gravitasi g juga dapat dituliskan dalam N/kg. Lebih tepatnya, 1 N/kg = 1 m/s2. Jadi, angkanya tetap sama. Seorang astronot dengan massa 100 kg memiliki berat 983,2 N di Kutub Utara, dan 162,0 N di bulan. Di sebuah bintang neutron, dia akan menjadi lebih berat lagi, tetapi dia mungkin tidak akan menyadarinya. Timbangan mengukur dalam satuan massa dalam kg, sedangkan skala berdasarkan pegas yang merapat atau merenggang untuk mengukur berat kamu dalam kgf. Alasan Newton lebih sering digunakan dibandingkan kgf yang sepertinya lebih mudah digunakan adalah karena banyak hal-hal yang lain menjadi lebih mudah dihitung ketika kamu mengetahui besar Newtonnya. Iklan Peringatan Istilah berat atom’ tidak berkaitan dengan berat sebuah atom, melainkan berkaitan dengan massanya. Istilah ini mungkin tidak akan diubah karena massa atom’ sudah digunakan untuk sesuatu yang agak berbeda. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
GIle. 394 380 50 365 367 307 5 413 166

54 sama dengan 9 lebih dari t