Cara Merawat Jenis Batu Akik Fosil Posted on 4 Mei 2015 Updated on 10 Juni 2015 Cara Merawat Jenis Batu Akik Fosil, salah satunya batu mani gajah terbilang sederhana. Batu ini terbentuk dari cairan sperma atau mani gajah, yang mengkristal selama puluhan tahun sampai ratusan tahun. Karena terbilang batu langka, maka nilai jualnya tinggi. proses pengkristalan batu ini antara satu sampai dengan dua tahun, bahkan bisa lebih. Cara perawatan jenis batu ini sebenarnya hampir sama dengan metode yang diterapkan pada batu akik lainnya. Cairan minyak esensial, seperti baby oil dan minyak zaitun bisa diterapkan dalam perawatannya. Caranya dengan dioleskan pada permukaan batu, agar selalu tampil berkilau. Penggunaan cairan tersebut, karena memang memiliki kandungan yang berkhasiat bagi batu akik dan tidak mengandung alkohol. Selain itu, memoles batu akik dengan bahan lembut juga bisa diterapkan. Seperti kain katun atau kertas serbuk intan. Oleskan berbagai bahan tersebut secara perlahan dan lembut. Sehingga hasilnya lebih optimal. Perbedaan cara perawatan batu akik ini daripada lainnya, terletak pada cara penyimpanannya. Penyimpanan batu akik jenis fosil ini harus di tempat kering dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Sangat penting untuk menghindari tempat lembab. Karena agar kualitas batu akik ini lebih terjaga dengan baik. Batu mani gajah memang terbilang rapuh. Sehingga gampang pecah atau hancur. Jadi dalam cara perawatan dan penyimpanan harus ekstra hati-hati. This entry was posted in Merawat Jenis Batu Akik Fosil.
Artinya cara pengolahan daun kelor yang satu ini dipercaya memberi banyak manfaat. Sebab dengan membuat daun kelor menjadi teh, maka zat-zat yang ada di dalam daun kelor ini terjaga.Cleaning fossils helps remove excess dirt and debris, making it easier to study the fossil. If you wish to display a fossil you find, cleaning also helps make the cracks and crevices more distinct so that you can enjoy the full beauty of the fossil. You can purchase kits for fossil cleaning, but one of the easiest ways to clean fossils is with vinegar, which also helps preserve the piece when used correctly. Pour a small amount of white vinegar into a bowl or cup. Dip a soft-bristled toothbrush into the vinegar until the bristles are completely saturated. Place the fossil on a paper towel or rag and rub the bristles of the toothbrush over the fossil. The acidity of the vinegar will help dissolve excess particles, revealing the tiny crevices of the fossil. Soft-bristled toothbrushes are very flexible and are easier to get into tight spaces. Re-moisten the toothbrush periodically as you clean the fossil. Scrubbing the entire fossil with vinegar can help preserve it, so work the toothbrush over all sides. Pour about 2 cups of white vinegar into a bowl and place the fossil inside if you are working with a fossil that requires a lot of cleaning due to excess debris or build-up. Let the fossil soak for about two minutes. Remove the fossil from the bowl, wipe it clean with paper towels and scrub it with a soft-bristled toothbrush to remove excess dirt and other particles. Things You'll Need White vinegar Bowl or cup Soft-bristled toothbrush Paper towels or rags Tips For smaller fossils, try using a toothbrush made for babies or toddlers. Warnings Never soak a fossil for more than 15 minutes to an hour at a time, depending on the size of the fossil. Vinegar can deteriorate the fossil and damage it permanently if you let it soak too long. DHpWrK. 461 323 54 205 135 81 107 325 247
cara merawat batu fosil kelor
